Senpi Dua Kali Meletus, Lima Pria Bersenjata Rusak Rumah Warga Anak Tuha Lamteng

0
120

GUNUNG SUGIH ,(Duta Lampung Online)- Sekelompok orang mendatangi rumah Jainah (33), warga Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah sembari mengancam dan melakukan perusakan pada Minggu (28/6).

Karena merasa terintimidasi, dia bersama dua kerabatnya melapor ke Satreskrim Polres Lampung Tengah, Selasa (30/6). Pengaduan Jainah tertera dengan Nomor Laporan: LP/ 770-B/6/2020/Polda Lampung/Res Lamteng, tanggal 29 Juni 2020.

Menurut Jainah, saat peristiwa ia sedang bersama sang suami, Aribun, dan tiga orang anaknya sekitar pukul 21.00 WIB. Tiba-tiba, dari luar rumah terdengar suara teriakan.

“Tak berapa lama, kaca depan rumah saya terdengar pecah dipukul benda keras dan dilempar batu. Lalu saya melihat sejumlah orang masuk rumah,” kata Jainah, seusai melapor ke Mapolres Lamteng kemarin.

Setelah itu, lebih dari lima orang masuk rumah sambil membawa senjata api dan senjata tajam sembari teriak mencari suaminya.

“Suami saya sempat dikejar-kejar para pelaku, terdengar seperti mau dibacok, tapi Alhamdulillah bisa meloloskan diri kabur ke belakang rumah terus melompati tembok rumah,” ujarnya.

Jainah dan dua anaknya saat itu mengunci diri dan bersembunyi di kamar. Korban mengaku mendengar suara letusan seperti senjata api.

“Saya cuma bisa berdoa sambil memeluk anak-anak saya. Dari luar (kamar) mereka terdengar masih mencari-cari suami saya. Terdengar seperti suara tembakan sebanyak dua kali di dalam rumah,” kata Jainah.

Setelah tak mendapatkan suaminya, gerombolan itu merusak sejumlah perabotan seperti lemari, meja, dan kursi.

Setelah kejadian itu, korban meminta perlindungan kepada kerabatnya yang tinggal di Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha.

Kerabat Jainah yang enggan disebut namanya mengaku, selama ini keluarga Jainah dan sang suami Aribun, tidak pernah ada masalah dengan orang lain.

Dia merasa aneh mengapa ada sejumlah orang yang menyerang rumah Jainah dan Aribun, apalagi sampai diikuti aksi brutal dan pengerusakan.

Setelah berhasil lolos, menurutnya, Aribun saat ini berada di Mapolsek Padang Ratu untuk meminta perlindungan.

Polisi Dalami Perkara

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Yuda Wiranegara, mewakili mendampingi Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban Jainah.

Menurut Yuda Wiranegara, polisi saat ini tengah melakukan pendalaman perkara laporan Jainah.

“Kami sudah menerima laporan korban (Jainah), dan secepatnya akan dilakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Anak Tuha,” terang AKP Yuda Wiranegara.

Menurut Kasatreskrim, laporan korban Jainah terkait adanya dugaan pengerusakan dan penyerangan ke kediamannya di Kampung Negara Bumi Ilir, yang terjadi Minggu malam lalu.(Rilis)