LAMPUNG TENGAH (Duta Lampung Online) – Komunitas kawula muda yang tergabung dalam wadah Persada New Selection (PNS) Sendangbaru Kecamatan Sendangagung Kabupaten Lampung Tengah, meberahkan bantuan sebagai wujud peduli korban bencana tsunami Kalianda Lampung Selatan, Selasa (12/1) lalu.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh ketua umum PNS Ismunandar (Imung) didampingi member Dinal Matin (Dinal), Misbahul Khoiri (Misbah), Septian Dwi Wibisono (Bowo) dan Mianto (Anto). Kedatangan rombongan PNS di terima di Posko Muhammadiyah bagian logistik bencana tsunami Kalianda.
Komunitas Kawula Muda PNS Sendangbaru juga menyerahkan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) yang diperoleh dari sumbangan dan penggalangan dana dari member PNS yang tersebar di 4 kabupaten.
Imung pada kesempatan itu mewakili member PNS menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam terkait bencana tsunami yang melanda Lampung Selatan khususnya di wilayah Kalianda beberapa waktu lalu.
“Bantuan yang kami berikan tidak seberapa artinya, namun harapan kami mudah-mudahan mampu mengurangi beban masyarakat korban tsunami,” ujar Imung saat menyerahkan bantuan.
Sementara pihak Posko Muhammadiyah bagian logistik menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Dirinya mengaku bangga atas kepedulian komunitas kawula muda PNS Sendangbaru terhadap masyarakat Kalianda yang terkena bencana taunami.
“Kedatangan rombongan Komunitas Kawula Muda PNS Sendangbaru dan membernya ini tentu menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan kami sampaikan ribuan terima kasih, hanya Allah Swt. yang bisa membalasnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komunitas Kawula Muda PNS Sendangbaru juga telah memberikan bantuan berupa santunan terhadap puluhan anak yatim piatu pada acara Aniversary 1 dekade 10 tahun Persada New Aelection (PNS) di Lapangan umum Sri Mulyo Kecamatan Kalirejo pada Selasa 1 Januari 2019 lalu.
Imung mengatakan, sampai saat ini telah tercatat 370 member PNS yang tersebar di 10 kecamatab dan 4 kabupaten yaitu Lampung Tengah, Lampung Utara, Pringsewu dan Kabupaten Mesuji. (Amien Kae)
