(Duta Lampung Online)- FASI(federasi aero sport indonesia) mengadakan parade paralayang pertama kali di banyuwangi dengan tajuk “TRIATHLON PARALAYANG BANYUWANGI” acara ini di ikuti 37 atlit yg terdiri 28 peserta laki laki dan 9 perempuan dari berbagai daerah di indonesia seperti dr Jakarta, Magelang, Purbalingga, Jogjakarta, Malang, Probolinggo,kota batu dan Bali, serta atlet tuan rumah yakni banyuwangi dan beberapa atlit dari negara asing
PBB (pemuda banyuwangi bangkit) yg bersinergi dengan FASI ikut serta memeriahkan acara tersebut sekaligus louncing organisasi pemuda ini yg di kemas dengan santunan yatim piatu dalam acara tersebut juga terdapat tradisi potong tumpeng sebagai penanda bahwa PBB telah lahir yg di potong langsung oleh Kadispotdirga, Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman,ST.MT dan potongan pertama di berikan kepada bapak pembina dari PBB yakni muhammad hakim said, SH.
Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1996 ini yang sekaligus menjabat menjadi sekertaris FASI jawa timur juga berharap banyuwangi bisa menjadi awal yang baik untuk pembinaan atlet paralayang dari venue Gunung Menyan Kalibaru Wetan kecamatan kalibaru Banyuwangi dari TNI AU.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar meskipun pagi hari sempat mendung menyelimuti langit banyuwangi
Harapan dari teman teman PBB bukan hny forpimka kalibaru tapi juga forkopimda bwi juga ikut “melek” olahraga dan dapat memfasilitasi ajang dengan venue yg sangat indah ini untuk wisata dirgantara yang masuk kawasan Perhutani Banyuwangi Selatan itu untuk menggali potensi pariwisata baru.
PBB juga berharap Semoga venue Gunung Menyan ini bisa menjadi bagian dari FASIDA (federasi aero sport indonesia daerah) guna sebagai wadah untuk mengkoordinasi olah raga dirgantara (ordiga) sehingga bisa melahirkan atlet paralayang yang berbakat dan berprestasi,”
Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas melalui Staf Ahli Bupati Banyuwangi, Edy Supriyono mengatakan, venue Paralayang Gunung Menyan menjadi warna baru bagi dunia pariwisata di Banyuwangi
“Tentu ini bisa menarik minat para pemuda dan mendongkrak pariwisata yang akan berimbas kepada masyarakat,” ungkap Edy.
Pemkab Banyuwangi, lanjut Edy, mendukung penuh wisata Paralayang di Kalibaru. Bahkan jika dimungkinkan, bisa menjadi agenda tahunan Festival Paralayang.
“Kalibaru punya banyak potensi. Bukan hanya terkenal dengan wisata dandang saja, namun kini ada ikon baru yaitu wisata dirgantara. Dan semoga menjadi embrio pariwisata dirgantara di Kabupaten
