Bandar Lampung (Duta Lampung Online)- Cekcok mulut dengan istri menjelang berbuka puasa, Dedi Mulyadi (48) tega tusuk Poniran (68) yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
Kapolsek Tanjung Karang Barat (TKB), AKP David Jeckson Sianipar, mengatakan jika peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/5) kemarin menjelang berbuka puasa.
“Kejadian Minggu setengah 6 sore, itu cekcok sama istri,” katanya saat diwawancarai Lampung Geh, Senin (4/5).
AKP David menjelaskan dari keterangan tersangka, penusukan itu terjadi lantaran korban melihat tersangka Dedi dengan cara melotot.
“Dari keterangan tersangka, korban ini kayak melototin dia. Dia enggak suka, mungkin (karena) masih emosi karena abis cekcok sama istrinya, korban jadi sasaran,” paparnya.
Dirinya membenarkan jika saat itu korban keluar rumah untuk melerai keributan pasangan suami istri tersebut. “Korban keluar dari rumah, karena lihat yang ribut-ribut itu,” ujar dia.
Meski demikian pihaknya sudah melakukan penahanan terhadap tersangka di Mapolsek TKB Polresta Bandar Lampung.
“Saat ini sudah ditahan. Untuk sementara (dikenakan) Pasal 338,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peristiwa itu bermula saat tersangka Dedi Mulyadi yang merupakan warga Jalan Minak Sangaji, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, cekcok mulut dengan istrinya jelang berbuka puasa.
Ketika itu korban Poniran (68) yang mendengar cekcok tersebut mencoba hendak melerai keduanya. Namun nahas, korban justru ditusuk pada dada bagian kanan oleh tersangka yang tak lain suami dari Wagini (43).
Melihat korban bersimbah darah, Dedi langsung melarikan diri. Namun kini kepolisian dibantu warga setempat sudah berhasil mengamankan tersangka dan ditahan di Mapolsek TKB.(Rilis)
