Jakarta-Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Tito Karnavian menyatakan perlindungan terhadap kaum minoritas akan menjadi salah satu program prioritas yang diutamakan. Itu nantinya akan dia sampaikan ke jajarannya saat memberikan arahan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/7).
“Saya ingin satuan di wilayah mengedepankan fungsi preventif dulu, tidak cukup hanya dengan penangkapan dan penindakan. Yang terpenting fungsi pembinaaan masyarakat dan intelijen. Satuan wilayah harus banyak lakukan komunikasi dengan kelompok yang punya potensi konflik,” kata Tito di Gedung PTIK, Jakarta, Kamis (14/7).
Selain persoalan perlindungan kaum minoritas, arahan yang akan disampaikan Tito ialah masalah pelayanan publik, profesionalisme, penegakan hukum, stabilitas keamanan, dan ketertiban. Termasuk reformasi internal, yaitu pembenahan kultural di institusi.
Tito menekankan pesan Presiden Joko Widodojuga yang akan disampaikan ke jajarannya, yakni solidaritas internal dan reformasi internal secara menyeluruh. “Tujuannya meningkatkan kepercayaan publik terhadap polisi,” ujarnya.
Suksesor Jenderal Badrodin Haiti itu juga menegaskan bahwa pemikiran yang ia sampaikan harus diikuti. “Pokok pikiran yang akan saya sampaikan harus diikuti, dilaksanakan, dan diterjemahkan. Kemudian nanti akan disusun tim termasuk pembagian tugas untuk menjabarkan pokok pikiran tersebut,” tandasnya. (MI)