Lampung (Duta Lampung Online)-Pasien positif covid-19 meninggal satu lagi di RSUD Abdul Moeloek, Selasa (7/4). Sehingga, total pasien yang meninggal terinfeksi corona jadi tiga orang di Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Raihana, Selasa (7/4), membenarkan bertambah satu pasien covid-19 meninggal dunia.
Dia minta bersabar untuk informasi detail selanjutnya. “Iya, ada satu orang meninggal, nanti dikabari,” ujarnya kepada Kantor Berita Rmollampung.
Dikatakannya pula, hingga kini, ada 16 kasus positif di Lampung: enam orang dirawat dan diisolasi, tiga orang meninggal dunia, dan tujuh orang sembuh.
Selain itu, saat ini, jumlah ODP bertambah menjadi 1.886 orang dari hari sebelumnya 1.833 orang.
Sebanyak 730 sudah dipantau dan 1156 masih dalam proses pemantauan. Sementara yang PDP, ada 42 orang.
Jumlah itu bertambah lima orang dari sebelumnya yang hanya 37 pasien. Sebanyak 19 orang diantaranya dirawat di rumah sakit, 7 diisolasi dan 17 sudah dinyatakan negatif.
Reihana menjelaskan pasien yang meninggal dunia ini tidak masuk di rumah sakit dalam pengawasan.
Tapi kepedulian gugus tugas diperiksa, ternyata setelah dikubur pasien itu positif, berdasar hasil sweb. Menurutnya, pasien tersebut datang dari Jakarta.
“Dia dirawat dan meninggal di rumah sakit swasta. Jenazahnya sudah dimakamkan oleh keluarganya di Bandar Lampung,” tambahnya.
Diketahui pasien tersebut merupakan warga Bandar Lampung berusia 60 tahun.
Ia meninggal pada 30 Maret 2020 lalu di rumah salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung. Almarhum diketahui positif terinfeksi virus Covid-19 usai meninggal, dan dimakamkan.
Hal itu karena hasil swap tes diketahui beberapa hari setelah pasien wafat.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung, pasien positif covid-19 pada hari ini Selasa, 7 April 2020 mencapai 16 orang.
Dari jumlah tersebut ada 6 diantaranya masih dalam isolasi dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan 7 pasien lainnya dinyatakan sembuh. Selain itu, jumlah ODP berjumlah mertambah menjadi 1.886 dari hari sebelumnya yang hanya 1.833 orang.
Sementara untuk jumlah PDP, kini tercatat 42 orang. Jumlah itu bertambah 5 orang dari sebelumnya yang hanya 37 pasien. (Rilis)