LAMPUNG TENGAH, (Duta Lampung Online) – Melalui Moto Go Green Gunung Sugih, Kalapas Kelas III Peduli terhadap lingkungan, tanam Pohon bersama Kakanwil Kemenkumham Lampung di Lapas Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah bencana banjir serta tanah longsor, penyerapan air di dalam tanah, bertambahnya oksigen serta terciptanya lingkungan yang asri dalam rangka mendukung program penanaman sejuta pohon demi menciptakan Lapas Gunung Sugih Go Green.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Bambang Haryono pada saat Penanaman Pohon Mangga di Halaman Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Sugih, Senin(15/1).
“Pohon bermanfaat mencegah bencana banjir, tanah longsor, penyerapan air di dalam tanah, bertambahnya oksigen serta terciptanya lingkungan yang asri”, ujar Mantan Kakanwil Kemenkumham Papua dan Ambon ini.
Pria yang lama tugas di Palu, Sulawesi Tengah ini menyampaikan, apresiasi kepada Kalapas Gunung Sugih, Syarpani, karena membuat program penanaman sejuta pohon demi menciptakan Lapas Gunung Sugih Go Green.
“Lanjutkan Pak Kalapas Syarpani, agar pohon yang telah ditanam dirawat supaya tumbuh dan bermanfaat tuk alam sekitar”, ujar Bambang.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi yang turut mendampingi Bambang, Agung Budiyanto turut menanam pohon juga menyampaikan harapan agar Lapas selalu menjaga lingkungan terap asri dan berkontribusi terhadap iklim lingkungan sekitar.
“Program yang baik, terus tingkatkan kepedulian terhadap lingkungan”, ujar Agung.
Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani menyampaikan terimakasih atas kunjungan pimpinannya dan mengharapkan dukungan atas semua program dan inovasi yang digagasnya demi perbaikan layanan didalam lapas.
“Terimakasih Pak Bambang dan Pak Agung, mohon dukungan semua program demi meningkatkan pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat, tutup Alumni Pasca Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran ini.
Kegiatan dilanjutkan Peninjauan Pembangunan Rumah Dinas Pegawai, Gedung PAS Mart, Layanan Online, Budidaya Lele, Play land dan Ruang Laktasi.(iswan)
