Bandar Lampung, (Duta Lampung Online)-Menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP), ribuan umat muslim Lampung yang tergabung Forum Masyarakat Lampung (FML) dan ormas lainnya melakukan Apel Siaga Selamatkan Pancasila dan NKRI dari Ancaman Ideologi Komunisme. Dimana para aksi lakukan Sholat berjamaah di Masjid At Tagwa usai Sholat para aksi Longsmarch dari Masjid At Taqwa menuju ke Bunderan Patung Gajah Bandar Lampung, Minggu (12/7/20).
Dalam longsmarch dan orasi para aksi dengan dikawal aparat kepolisian dari Polresta Bandar Lampung. Setiba sampai di Bunderan Patung Gajah, selanjutnya perwakilan para aksi melakukan orasi secara bergantian.
Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut agar menghentikan serta menghapus pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan dilakukan penangkapan kepada inisiator yang membuat RUU HIP.
“Kami berkumpul disini menolak serta hapuskan RUU HIP serta tangkap Inisiator yang merancang RUU HIP tersebut,” ujar Sabirin, S.Ag Koordinator Lapangan aksi.
Terang dia, RUU HIP sudah melenceng dari niatan awal dibuat Pancasila. Para inisiatornya harus keluar dari Indonesia dan aparat hukum harus menangkapnya. Jangan sampai RUU HIP disahkan DPR RI.
“Konseptor dan inisiator RUU HIP harus ditangkap. Jangan sampai dibiarkan. Itu musuh Negara karena ingin mengubah Pancasila,” tegasnya.
Koordinator aksi, Sabirin mengatakan, aksi ini adalah reaksi kami para umat Islam Lampung, menolak keras akan adanya sebuah Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Sebagai umat Islam ujar Sabirin, sangat menentang akan hadirnya RUU tersebut.
“Kita akan berjuang untuk mengawalnya, jika RUU HIP ini di sahkan. Maka kami kepung dan duduki Kantor DPRD,” katanya.( Rilis )