Ancaman Bom di Balai Kota DKI Jakarta, Gegana Dikerahkan

0
114
Delapan personil polisi sedang mendapat arahan dari Kepala Polisi Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Ida Ketut Gahananta untuk melakukan sterilisasi di Balai Kota, 20 Juli 2016. TEMPO

Jakarta – Kepala Polisi Sektor Gambir Ajun Komisaris Besar Ida Ketut Gahananta menyatakan menerima informasi ada ancaman bom dari tim pengamanan dalam Balai Kota. Informasi tersebut diterima tim pengamanan Balai Kota DKI Jakarta pada pukul 9.15 WIB melalui telepon. Belum diketahui siapa pelaku ancaman bom itu.

“Kita mendapatkan informasi bahwa ada ancaman bom. Di sini (Balai Kota) setelah kita konfirmasi memang ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di Balai Kota,” ujar Gahananta saat memberikan informasi kepada media pada Rabu, 20 Juli 2016.

Ia mengatakan, sterilisasi akan dilakukan di Balai Kota. Sebanyak satu unit gegana Polda Metro Jaya dan delapan personil akan diturunkan. Adapun ancaman ini sudah dilaporkan kepada Paspamres Istana Wakil Presiden RI agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut, karena lokasi Istana dan Balai Kota berdekatan.

“Yang pasti kita pengamanan dulu, semoga ancaman itu tidak benar. Kita sudah koordinasi dan melaporkan kepada Polda, berharap ada penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Menurut pantauan Tempo, pengamanan sudah dilakukan sejak pagi hari, persisnya sebelum Gurbernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di Balai Kota. Orang-orang yang akan memasuki Balai Kota akan masuk melalui metal detector. Setiap warga atau wartawan juga diharuskan menitipkan tas, jaket, serta barang bawaan lainnya sebelum masuk ke ruang kerja Ahok.(Tp.c)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here