Dewan Guru Desak Kepsek Rosnaini Serahkan Dana BOS

0
2

PESAWARAN, (Duta Lampung Online) – Kegiatan pembelajaran pada SMP Satu Atap Desa Waylayap Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran agak tersendat-sendat dalam beberapa bulan terakhir. Pasalnya anggaran kegiatan yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Triwulan pertama hingga saat ini belum tersalurkan.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Aliyanto membenarkan adanya kepincangan dalam proses pembelajaran dan operasional pendidikan pada beberapa bulan terakhir. Penyebab dari semua itu adalah ketersediaannya anggaran, sementara dana BOS pada Triwulan pertama senilai sekitar Rp56 juta masih ditangan Kepala Sekolah Rosnaini dan belum diberikan untuk membiayai keperluan sekolah.

“Anggaran dana BOS tersebut akan dipergunakan untuk membiayai pelaksanaan Ujian Nasional (UN), transport tenaga Pengawas serta membiayai keperluan siswa menghadapi semester bagi kelas 1 dan kelas 2,” kata Aliyanto diruang Guru, Rabu (25/5).

Akibat ditahannya dana BOS oleh Kepala Sekolah Rosnaini maka hal ini mengundang reaksi dari para dewan guru, bilamana dalam waktu dekat dana tersebut tidak direalisasikan maka para dewan guru juga tidak segan untuk menyampaikan laporan kepada pihak berwajib atas dugaan penggelapan dana BOS SMP satu Atap Waylayap.

Aliyanto dan para dewan guru berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran dapat memanggil dan memeriksa Kepala Sekolah Rosnaini serta medesak kepada yang bersangkutan untuk merealisasikan dana BOS Triwulan pertama yang telah dicairkan, mengingat dana tersebut sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan pendidikan.

Selain untuk membiayai keperluan pendidikan, dana tersebut juga diperuntukkan untuk membayar honor para guru, akibat tersendatnya dana tersebut maka para guru honor beberapa bulan ini juga belum mendapatkan upah.

Salah seorang guru mengatakan bahwa kami sudah beberapa kali mendatangi rumah Kepala Sekolah Rosnaini di Bandar Lampung guna mempertanyakan pembayaran honor mereka, namun selama itu pula yang bersangkutan sulit untuk ditemui, pintu gerbang dan pintu rumahnya selalu terkonci. Walaupun berusaha untuk memanggil namun tidak pernah ada jawaban dari dalam rumah, pungkas mereka. (wandi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here