PESAWARAN (Duta Lampung Online) — Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama para kepala desa melakukan studi Komparasi ke Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Selain 68 kepala desa dari lima kecamatan di Pesawaran, ikut dalam rombongan studi Komparasi itu, assisten III bidang administrasi umum, Kadis PMD, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan serta Kadis PU.
Rombongan dari Pesawaran, Lampung, diterima bupati kabupaten Malang yang diwakili Sekdakab Malang, Didik Budi Mulyoyo dan para pejabat struktural di sana.
Dendi Ramadhona mengatakan, tujuannya studi komparasi ke Malang, ingin meningkatkan pengetahuan dan sikap kepala desa terkait dengan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel dan demokratis.
“Selain itu, guna menambah Informasi pengetahuan dan wawasan, pertukaran Infromasi pemerintah daerah dan silahturahmi pimpinan perangkat daerah,” ujarnya, Senin (12/11).
Kabupaten Pesawaran saat ini sedang bergiat melakukan pembangunan untuk meningkatkan daya saing daerah. Pembangunan yang dilakukan harus berbasis inovasi agar Kabupaten Pesawaran dapat bersaing dengan daerah lainnya. Penyelenggaraan inovasi daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
Inovasi daerah yang sedang dilakukan oleh pemkab Pesawaran, antara lain pembangunan Kawasan Industri di Tegineneng, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Telukpandan, program Gerakan Desa Ikut Sejahtera (Gadis), Fasilitasi Informasi Teknologi (IT) Sistem Administrasi Pelayanan Pemerintahan Daerah (e-governance), Fasilitasi Informasi Teknologi (IT) Sistem Administrasi Pemerintahan Desa, Pertanian Terintegrasi, Hortipark dan Pabrik Mini Coklat, Desa Tapis Negeri Katon, kemudian rencana pengembangan geothermal di Way Ratai, Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan lumbung santri.(lps)