BANDAR LAMPUNG (Duta Lampung Online)-Dimata raja sekala brak kepaksian belunguh, Irjen. Pol DR. Drs. Ike Edewin, SH.MHum, merupakan sosok jenderal yang rendah hati dan bijak serta Merakyat.
Dalam satu kesempatan berdiskusi dengan Dang Gusti Ike Edwin panggilan akrab Irjen. Pol DR. Drs. Ike Edewin, SH.MHum, di Lamban Gedung Kuning Sekala Brak, dirinya merasa sangat bangga dan tersanjung dengan ungkapan Dang Ike Edwin bahwa seorang tokoh itu harus jadi pemersatu, bukan pemecah.
“Seorang pemimpin harus bisa membantu mennyelesaikan setiap permasalahan yang ada dibawahnya dengan arif dan bijaksana, sehingga kedua belah pihak akan merasa puas dengan keputusan yang diambil, kita tidak boleh membiarkan ada sedikit celah perpecahan didalam tubuh kita karena kebersamaan dan persatuan itulah yang menjadikan kita kuat,”Tegas Panglima Kerajaan Sekala Brak ini, kepada Suttan Junjungan Sakti, pada Minggu (24/2/2019).
Suttan Junjungan Sakti mengungkapkan, kesetiaan Dang Gusti Ike edwin terhadap adat istiadat kepaksian sekala brak juga patut kita apresiasi, bagaimana beliau sebagai keluarga bangsawan Sekala Brak Lampung, selalu bersedia meluangkan waktunya untuk melestarikan dan membesarkan adat istiadat.
“Didalam kesehariana dan kesibukannya sebagai seorang jenderal polisi yang sehari-hari bertugas sebagai Staff Ahli Kapolri bidang Sosial politik, beliau tetap konsisten menjalankan tugas sebagai abdi negara dengan berbasiskan kearifan lokal,”sanjung Suttan Junjungan Sakti.
Suttan Junjungan Sakti menjelaskan, Ike Edwin adalah adiknya, namun dirinya justru banyak belajar dari Ike Edwin tentang bagaimana bersikap menjadi seorang pemimpin.
“Saya katakan beliau bukan saja aset dari kepaksian Sekala Brak, akan tetapi beliau juga sebagai aset Daerah Provinsi Lampung, kebanggaan ‘hulun’ Lampung,”pungkas Saibatin Puniakan Dalom Beliau Suttan Junjungan Sakti Yang dipertuan Sekala Brak Kepaksian Belunguh.( Rls/Agustiawan).