Pesan 2 Mei Untuk SD Kuala Sidang

0
125

MESUJI – (Duta Lampung Online),  – Masalah  pendidikan di Kabupaten Mesuji bisa dikatakan masih  memprihatinkan. Pasalnya banyak sekolah – sekolah yang berada di pedalaman atau perbatasan yang harus berjuang untuk tetap berdiri meski tak banyak dukungan yang datang dari Pemerintah. Aktivis Pendidikan  mengatakan, dinamika pendidikan di

terutama di daerah perbatasan dan pedalaman merupakan persoalan yang rumit. Salah satunya adalah sengketa tapal batas yang  membuat proses terhambatnya bantuan-bantuan baik berupa pengadaan gedung sekolah baru bahkan bantuan rehab lokal kelas,”Ungkap Indra menerangkan pada Duta Lampung, Rabu (02/05/2019) di Kampung Nelayan Kuala Mesuji.

 

“Persoalannya memang rumit, bagaimana pendidikan akan berjalan baik dan menjadi berkualiatas,  apabila tidak didukung dengan berbagai aspek fasilitas atau sarana prasarana kegiatan belajar mengajar (KBM). Untuk terciptanya suasana belajar yang kondusif tentunya harus didukung dengan ruang belajar yang nyaman. Terkait hal itu, peserta didik di Sekolah Dasar Kuala Sidang belum mampu menikmatinya. Gedung sekolah dengan ruang-ruang kelas bagi peserta didik . Semua ini disebabkan oleh tapal batas yang belum jelas (Pribumi masih bertahan bahwa Kuala Mesuji dan Teluk Gedung tetap bagian Kabupaten Mesuji). Meski wilayah setempat di klaim masuk wilayah Kabupaten Tulang Bawang, berbagai usaha untuk pendidikan di perkampungan setempat sangat diperhatikan oleh pemerintahan Kabupaten,” Kata Indra ke Duta Lampung.

 

“Ya Pak, Yuharlis (49) salah seorang honorer SD Kuala Sidang menambahkan. Selanjutnya dia juga mengatakan,”Kata Dia :”Kami sebelumnya hampir dua tahun lebih berbagai tunjangan untuk honorer diputuskan oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji. Alhamdulillah setelah Bapak Hi. Saply menjabat PLT Bupati Mesuji, banyak rekan-rekan honorer mendapatkan tunjangan kembali. Bahkan kemarin, Rabu (03/05/2019) kami honorer yang mengajar di SD Kuala Sidang siratulrahmi kerumah Bapak Hi. Saply yang bertempat di areal pasar Simpang Pematang. Mudah-mudahan keluhan dan pengajuaan kami untuk mendapatkan kembali tunjangan tambahan penghasilan (Tamsil) dibantu oleh Bapak Hi. Saply PLT Bupati Kabupaten Mesuji,”Harap Yuharlis pada Duta Lampung.

 

“Dihubungi via seluler, Syamsudin, S.Sos Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji mengatakan. Kata Dia,”Minimnya honor guru di pedalaman di kabupaten Mesuji serta sulitnya berbagai akses sekolah di Kua Mesuji dikarenakan minimnya sarana dan prasarana sehingga menyulitkan guru dan murid untuk pergi ke sekolah. Ini faktor yang riskan selain fisik bangunan yang sudah tak layak. Saya menyarankan agar peserta didik pindah sekolah di SDN 15 yang berada di Desa Sidang Muara Jaya. Dan untuk sarana kendaraan transportasi air berupa Kelotok/Kapal Motor yang mengakut peserta didik, kami pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji akan menjaminnya,”Jelas Syamsudin, S.Sos, Kamis malam, (02/05/2019) sambil menyampaikan pesan ucapan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 02 mei untuk peserta didik dan rekan-rekan honorer di SD Kuala Sidang. (Indra/Budi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here