Pantura ( Duta Lampung Online)-Siapa yang tak Kenal artis yang satu ini ,mungkin bagi anda penggemar musik dangdut, tentu nama nurma_silvi sudah tak asing lagi.
Dikisahkan Mengawali karirnya dari panggung musik pop saat duduk di bangku SMP, alumni SMA Negeri 2 Blora itu, kini bertengger di jajaran penyanyi dangdut top tanah air Papan atas dan paling banyak Job manggung.
Lahir di Pati awal tahun 1985, Nurma Silvi pernah tinggal di banyak kota Pensiun ini karena mengikuti dinas ayahnya.
Sejak SMP, artis yang pernah menjadi pasangan duet Agung Juanda ini telah menunjukkan bakatnya di bidang tarik suara aliran musik pop , sekalipun belakangan kejegur dalam belantara Dangdut Koplo.
Nurma Silvi sangat dikenal pengagumnya karena goyangannya yang atraktif keluar dari aturan .
Sejak Duduk di bangku SMA, Nurma Silvi sudah mencoba menggeluti aliran musik lain yang berbeda, selain dangdut. Meski ia mengaku,Musik dangdut bukanlah musik yang dulu idaman disukainya, tapi justru dangdutlah yang menggeber namanya kian berkibar di Blantika Mudik Tanah air.
Nurma Silvi dikenal di belantika musik dangdut koplo bukan karena kualitas vokalnya semata, tapi juga karenabaksi goyangannya aduhai. Gaya panggungnya yang atraktif, membuat penontonnya kerap gagal fokus.
“Terus, goyangan saya di panggung itu diunggah di internet. Banyak yang nonton dan salah satunya sebuah program di stasiun tv swasta, yang kemudian mengundang saya,” ungkapnya.
Benar saja, penampilan panggungnya yang kerap jungkir-balik menarik perhatian manajemen program Empat Mata Trans 7 juga terperanjat . Alhasil, dalam sejumlah episode wajah cantik Nurma Silvi menghiasi layar kaca tanah air.
Sempat Menjadi co- host dalam program itu, tak memupuskan langkahnya di dunia tarik suara. Usai masa kontrak, ia kembali menggeluti dunia tarik suara.
Panggung demi panggung musik pantura ia jelajahi.
Goyangannya pun tak berubah,Atraktif dan kreatif , masih tetap menggoda.
“Tentang goyangan saya, biarlah masyarakat bebas menilai.
Dalam dunia entartaint, menjadi hal wajar kalau penyanyi dipandang sebelah mata.
Yang paling penting, pekerjaan saya halal dan mendapat support dari keluarga,” tandasnya.
Kendati demikian, Nurma Silvi tak menutup mata dengan banyaknya keluhan tentang goyangannya, terutama dari kalangan moralis dadakan.
Menyiasati hal ini, Nurma Silvi mulai mengurangi goyangan atraktifnya dan menggantinya dengan dialog komedi bersama kru panggung.(SHDt)(*)