Lampung, Dutalampung.com – Ketua DPRD Lampung Bapak Ahmad Giri Akbar, SE., MBA, mengikuti kegiatan penanaman mangrove yang dipusatkan di Kabupaten Pesawaran. Program ini merupakan bagian partisipasi pelaku usaha berbagai sektor sebagai tanggungjawab keterlibatan dalam mengurangi emisi karbon dan emisi nutrien ke perairan.
Gerakan penanaman mangrove dan vegetasi pantai ini dalam rangka antisipasi kenaikan muka air laut, emisi karbon, suhu bumi, dan perubahan pola iklim sebagai akibat pembukaan lahan, aktivitas manusia, pelaku industi perhotelan, transportasi, sektor pertanian dan perikanan, dan lainnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi komitmen awal yang baik bagi pemerintah, para pelaku usaha, dan stakeholder terkait bagi perbaikan fungsi ekosistem pesisir. Bertempat di Tambak PT. Indokom Samudera Persada Desa, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Kamis, 8/5/2025
Ia menjelaskan, sebanyak 2.000 pohon mangrove telah ditanam di 7 kabupaten/kota, dan Appostrap akan diterapkan di wilayah pesisir lain. Ia juga mengajak pelaku industri perikanan untuk berpartisipasi melalui program “12 pohon mangrove”.
Sementara itu, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menekankan pentingnya perlindungan pesisir dari kerusakan akibat aktivitas investasi.
“Mangrove dapat mengurangi abrasi hingga 70-80% dan membantu menyerap emisi di wilayah pesisir,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi multisektor sebagai kunci keberhasilan rehabilitasi ekosistem di Lampung.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kabinda Lampung Suryono, S.S., Ditpolairud Polda Lampung Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni, serta unsur TNI/Polri dan undangan lainnya (Red)
