Keinginan Melebihi Keilmuannya

0
28

Keinginnan yang melampaui batas keilmuannya. Bannyak bahasa dan kalimat yang tidak bisa dicerna oleh otak dan pikiran. Ahirnya terjadi kesalahan dalam menafsirkan suatu permasalahan sehingga menimbulkan perang batin pada diri mereka.

Antara pendapat orang dan dirinya sendiri serta landasan hukum-hukum agama dan negara berkecamuk dalam hati sanubarinya. Berdiskusi dengan sesama teman yang sama-sama dangkal pengetahuan, sehingga salah menafsirkan suatu ilmu jadilah karakter yang egois serta mudah tersinggung. Untuk menutupi kelemahan mereka ahirnya terjeburlah kedalam lingkaran kaum sumbu pendek.

Kalau sudah demikian kelompok atau golongan seperti ini jngan sampai disentuh atau disinggung, mereka akan mudah terbakar dan meledak… Duuuaaaarrrr… Kira-kira jika digambarkan dengan suara seperti itu bunnyinya..hhhheee… Tabikpunn sob.

Lanjut, oleh karena itu, untuk hal-hal yang prinsip, apa lagi berkenaan dengan hukum agama dan negara serta adat, butuh landasan hukum yang tepat serta perlu seorang guru yang betul-betul memahani ilmu tersebut, sehingga kita bisa terhindar dari ilmu karangan diri sendiri yang bisa mennyesatkan hidup kita semua.

Bak pepatah, berburu dipadang datar dapat rusa belang kaki, berguru kepalang ajar, ibarat bunga kembang tak jadi. Dengan kata lain kita wajib menutut ilmu dan wajib memilih guru yang betul-betul telah diakui keilmuannya. Sebab ilmu tanpa guru bisa mennyesatkan kita semua.

Semoga tulisan ini bisa bermnfaat untuk kita semua…Amiiin.. (NR).

Ditulis oleh : M. Nurullah RS (Pimpinan Redaksi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here