BPBD Terapkan Antisipasi Sejak Dini

0
71
Ilustrasi

Pesawaran (duta lampung online)– Menyikapi cuaca ektrem yang terjadi akhir- akhir ini, ‎Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran, telah lakukan antisipasi sejak dini, terkait kesiapan personilnya dalam upaya penanganan dan penaggulangan terhadap setiap musibah bencana alam yang terjadi.

” Kalo ngomong antisipasi, jangan diragukan lagi. Kita selalu siap 24 jam. Ini kan udah kewajiban dan tanggung jawab kita dalam mengantisipasi, mengatasi dan menaggulangi terhadap setiap musibah bencana alam yang terjadi di sini ” papar Kepala BPBD Pesawaran, Mustari, Kamis (15/3)

 Untuk di Kabupaten Pesawaran sendiri lanjutnya, kecenderungan bencana alam yang terjadi banyak akibat karena banjir bandang dan tanah longsor. Terhadap soal ini pihaknya sudah melakukan pemetaan pada daerah- daerah yang dikategorikan rawan terhadap bencana serupa.

” Ada 9 wilayah dari 11 kecamatan dikabupaten ini , yang kita amati, sering mengalami musibah berupa banjir dan tanah longsor‎” terang mustari.
Dan dari 9 daerah rawan bencana itu, jelasnya, pihaknya masih lebih fokus lagi pada 5 kecamatan‎, yakni Kecamatan Way Lima, Kedondong, Padang Cermin, Punduh, Negeri Katon dan Kecamatan, Gedongtataan.

” Ke 5 kecamatan ini, yang jadi fokus kita. Habis pada daerah ini, tiap tahun sering bahkan rutin mengalami musibah bencana akibat banjir” Urainya.
Kemudian saat disinggung terkait kesiapan jumlah personil dalam melakukan penanganan dan penaggulangan bencana di lapangan‎?

” Kita sekarang cuma punya 18 petugas yang selalu siap diturunkan ke lapangan‎. Idealnya sih kalo mengacu luas wilayah, setidaknya kita harus udah punya petugas, sekitar 30- 50 personil lapangan” ungkapnya.

Namun demikian lanjutnya, karena menyangkut penambahan personil, terkait dengan ketersediaan anggaran‎. Dan ditambah lagi tugas yang diemban menyangkut kepentingan dan kebutuhan masyarakat banyak. Sebagaimana saran dari pimpinan ( Bupati-red) kepada pihaknya, untuk selalu siap dan terus mengoptimalkan petugas yang ada.

” Meskipun serba keterbatasan. Karena kerja dilakukan dengan maksimal, dalam setiap menjalankan tugas. Alhamdulillah semua bisa teratasi. Begitupun harapan dan keinginan dari pimpinan, bisa kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab”pungkasnya.(wandi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here