Lampungtengah ( Duta Lampung Online )- Salah satu tokoh masyarakat, Kampung Payung Makmur, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampungtengah ( Lamteng), Suparno, pernah mendapat cerita dari salah satu orang dekat kepala Kampung setempat, Zimamul Wafa jika membenarkan Dana Desa ( DD) dan Alokasi Dana Desa ( ADD), untuk membeli kendaraan mobil, beli tarup dan aset lainnya.
“Saya pernah mendapat cerita dari orang dekat dia pernah mennyalahkan Kepala Kampung Payung makmur karena dana desa untuk membeli, Motor, tarup dan aset lainnya jadi masyarakat curiga. Lalu zimam menjawab, ya mau gimana karena dituntut keadaan. Tolong narasumber jangan ditulis nanti saya enggak enak sama dia,”ujar Suparno menirukan orang deket Kakam Zimam, pada Minggu ( 28/4/2019) malam.
Suparno juga menceritakan, orang dekat Zimam juga pernah curhat kepada dia, jika dirinya merasa kesulitan untuk mengatasi dugaan pennyimpangan dana desa yang diberikan kepada guru PAUD dan kegiatan keagamaan.
“Saya yang agak rumit ngatasi dana desa untuk bantuan PAUD dan keagamaan untuk lapanan. Dari kalimat itu kami menduga adanya korupsi dana tersebut semakin jelas,”ungkap Suparno.
Selain itu, Suparno juga mennyampaikan terima kasih kepa Inspektorat Kabupaten Lampungtengah, yang telah merespon pengaduan masyarakat kampung setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Inspektorat yang telah turun melakukan menerima pengaduan dan pengecekan langsung ke kampung kami. Jadi kami bisa mennyampaikan keluhan atas karut-marutnya penggunaan anggaran DD dan ADD di Kampung kami,”tegas Suparno.
Suparno juga berharap kepada Bupati Lampungtengah, Loekman dan aparat penegak hukum agar mengusut kasus ini hingga tuntas. Jika terbukti bersalah masih kata dia, agar diberikan sanksi berdasarkan hukum yang berlaku.
“Sekarang ini karena masyarakat sudah bannyak yang tau permasalahan, siap untuk dijadikan saksi atas dugaan korupsi DD dan ADD Kampung Payung Makmur. Kami siap jika diperlukan sebagai saksi. Tolong diusut semua dana desa yang dialokasikan untuk pemuda karang taruna, pembangunan insfrastrukur jalan dan jembatan, serta dana lalinnya, agar kampung kami tidak tertinggal dengan kampung lainnya,”tegas Suparno.
Terpisah, halsenada juga diakui oleh salah satu tokoh agama yang enggan ditulis namanya. Narasumber juga pernah mendapat informasi dari salah seorang karyawan Kakam Payungmamkmur, bagian masang tarup jika mereka mencurigai aset yang dimiliki oleh kepala kampung nya.
“Menurut karyawan pak lurah, zimam memiliki empat unit tarup yang ditaksir menelan biaya sekitar Rp200 juta. Bahkan kabar dari karyawannya tarup tersebut ada dua unit disimpan di Kampung Payung Dadi. Dari mana pak lurah uang sebannyak itu, padahal kita tau pak lurah selama ini keadaan ekonomiannya,”ujar narasumber.
Sumber lian juga masyarakat kampung setempat saat dimintai tanggapan ikut mencurigai jika DD dan ADD kampungnya dijadikan ajang korupsi. Pasalnya masih kata dia, penggunaan dana tersebut tidak transfaran.
“Masa dana sebesar itu setiap tahunnya dikucurkan oleh pemerintah pusat, sampai-sampai Sekretaris Kampung tidak tau anggaran dan kegunaannya saat ditannya oleh pihak Inspektorat. Artinya benar jika penggunaan dana desa itu tidak beres, masa Sekretaris desa yang notabennya ibarat rumah tangga sebagai istri kepala kampung tidak tau tentang dana tersebut,”kata narasumber.
Terpisah pula, Kepala Kampung Payung Makmur, kecamatan setempat, Zimamul Wafa saat ada kunjungan pihak Inspektorat Kabupaten Lampungtengah, meminta kepada warga yang hadir untuk memusyawarahkan dan meluruskan jika ada permasalahan di kampungnya.
“Tolong jika ada permasalahan di kampung kita dimusyawarakan serta diluruskan. Saya juga minta maaf mengundan masyarakat secara mendadak, karena informasi kedatangan dari Inspektorat juga mendadak,”ujar Zimamul Wafa, pada Jum’at (26/4/2019).
Sementara itu, Kepala Inspektorat Lampungtengah, melalui Irban 2, Yasir saat dikonfirmasi mengatakan, hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya akan terus didalami dan dipelajari.
“Kita akan pelajari dulu, semua pihak sudah kami minta keterangan dan pernyataan. Hasil pemeriksaan tersebut secepatnya akan kami laporkan kepada atasan kami,”ujarnya.
BERITA SEBELUMNYA :