Akhmad Kadafi : Akibat Banjir Perekonomian di KecamatanPubian Lumpuh Total

0
48

Pubian-Lampungtengah (Duta Lampung Online) – Akibat banjir bandang, Minggu (16/2/2019), malam hingga dini hari,  lumpuhkan perekonomian serta aktifitas pemerintah di Kecamatan Pubian,  Kabupaten Lampungtengah. 

Berdasarkan  hasil wawancara dengan,  salah satu Calon Legislatif, dari Partai Golkar,  nomor urut satau (1), daerah pemilihan (Dapil 4), Akhmad Kadafi Mengatakan, saat ini kondisi perekonomian  warga yang ada di Kecamatan Pubian lumpuh total.

“Jembatan yang ada di Kecamatan Pubian Lampungtengah putus semua. Ada empat jembatan utama yang ada di Payung Rejo,  Payung Dadi dan Payung Batu serta Payung Makmur putus, “terang Kadhafi.

Kadafi menjelaskan, bnjir bandang yang terjadi diakibatkan debit air yang terlalu besar, karena hujan lebat dari tadi malam sampai pagi, membuat badan sungai tak mampu menampung debit air yang lewat.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada karena saat ini sedang musim penghujan.

“Segera tanggap darurat karena diperkirakan  air dan hujan akan datang lebih besar lagi, mengingat musim hujan masih panjang terjadi,”katanya.

Menurut Kadafi saat ini warga yang ada dipinggir sungai yang terkena dampak korban banjir pada mengungsi. Bahkan masih kata dia kondisi perekonomian  lumpuh total.

“Lumpuh total sektor ekonomi kita,”ungkap Khadafi dengan rasa penuh keprihatinan.

Kadafi juga mengatakan,  salah satu pennyebab banjir juga diakibatkan katena hujan lebat yang lama dan debit air yang terlalu besar tidak dapat di tampung oleh badan sungai.

“Selain itu saat ini tidak ada lagi daerah resapan di hulu sungai. Jadi air hujan yang lebat tidak ada yang menahan nya. Sementara akar-akar pohon yang mengikat tanah untuk meresap air juga tidak ada lagi,”pungkasnya.

Kadafi  mengatakan keadaan saat ini sudah masuk tanggap darurat dan siaga bencana ini.”Keadaan sudah masuk tanggap darurat dan siaga bencana,”pungkas Kadhafi calon pemimpin muda yang jujur dan penuh dengan semangat tinggi untuk membangun  kampung  halamannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here