Ponpes Al-Fatah Adakan Study Tour Disejumlah Kota

0
186

Bandarlampung ( Duta Lampung Online)– Melalui pesan singkat WhatsApp, dua putra Pinpinan  Media Pena Berlian Online dan Duta Lampung Online, Ahmad Farid Albarzand dan Ahmad Fauzan Arrasyid Nurwansyah menceritakan pengalamannya saat mengikuti tugas belajar Study Tuor di Pondok Pesantren Al-fatah, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampungselatan, pada Sabtu (8/12/2018).

Melalui via WhatsApp, salah satu putra pimpinan media ini, Ahmad Farid Albarzand  (Atau akrab dipanggil dengan Farid Red), menceritakan hingga Senin (10/12/2018), bannyak tempat-tempat bersejarah dan pusat pendidikan yang telah dikunjunginya.

Salah satunya yakni menceritakan keunggulan Universitas Sebelas Maret yang ada di Kota Solo. Dia mengatakan Universitas Sebelas Maret atau UNS yang didirikan pada Tanggal 11 Maret Tahun 1976 tersebut, pada bulan Juli 2018 UNS menjadi peringkat 200 dari Universitas yang ada di Asia serta berada pada peringkat 120 di Asia, 588 di Dunia, serta peringkat terbaik 3 di Indonesia.

“Pada Bulan Juli Tahun 2018 untuk rangking Web of University mengumumkan UNS berada di peringkat 1627,”jelas Farid, yang notabenenya siswa kelas 11 Aliyah Ponpes Al-Fatah.

Farid juga mengatakan, UNS juga telah terakreditasi instusi memperoleh pengakuan andritasi A (unggul), yang diberikan oleh Badan Adritasi Nasional. Perpustakaan universitas sebelas maret (UNS) juga lanjut Farid, memperoleh peringkat ke-2 (dua).

Setelah mengunjungi Universitas Sebelas Maret, lanjut Farid rombongan santri Muslimin dan Muslimat Ponpes Al-Fatah melanjutkan perjanan mengunjungi  Pondok Pesatren Assalam.

“Setelah berkunjung ke Universita Sebelas Maret kami mengunjungi Ponpes Assalam yang ada ditengah-tengah kota Solo. Dulu pondok assalam ini mempunyai nama pondok pesantren Monderen. Pada awal didirikan pondok pesantren ini tidak cuma pesantren tapi ada pengusaha, tenaga muda,”kata Farid.

Menurut Farid, awal didirikan Pondok Pesantren Assalam hannya ada madrasah tsanawiyah, kemudian pada Tahun 1990 akhirnya berdirilas SMA. Pada tahun 2005  silam masih kata Farid pihak pesantren juga telah mendirikan SMK.

“Jadi di pondok modern ini ada 4 cabang yaitu, madrasyah tsanawiyah, madrasah aliyah, SMA, dan SMK. dulu belum ada pesantren hannya ada majelis pengajian islam,”tuturnya.

Farid juga menjelaskan, pondok pesantren Assalam tersebut telah berkeja sama BE untuk menangani sampah.

“Untuk kegiatan KBM dimulai dari 06.45 sampai jam 10.00 (istirahat) , kemudian KBM sampai sebelum dzuhur, setelah selasai sholat dzuhur kemudian melanjutkan KBM sampai jam 01.00 kemudian makan siang, kemudian setelah sholat ashar kalau tidak ada kegiatan mungkin mandi dan siap siap sholat magrib, setelah sholat magrib melakukan hafalan,  kemudian jam 10.00 sudah harus tidur, serta bangun jam 04.30, wah padat sekali kegiatannya,”ujar Farid.

Halsenada senada juga diungkapkan oleh putra kedua media ini, Ahmad Fauzan Arrasyid Nurwansyah. Melalui pesan singkat via WhatsApp dia menceritakan, kegiatan sekolah Study Tuor sangat bermanfaat bagi para santri Muslimin dan Muslimat.

Dari kegiatan Study Tuor, pengalaman pertama kalinya ini, dia juga menceritakan bannyak pelajaran yang telah ia dapatkan. “Awalnya saya takut, karena saya takut naik mobil karena mabok. Tapi alhamdulillah saat mengikuti Study Tuor, kami dalam keadaan sehat.

Fauzan panggilan akrab Ahmad Fauzan Arrasyid Nurwansyah, mengatakan, ternyata di Negara kita ini bannyak sekali pondok pesantren dan pendidikan Islam yang maju dan moderen serta berkualitas dan tidak kalah dengan negara-negara lainnya.

“Saya sangat bangga menjadi santri Muslimin di Ponpes Al-Fatah. Sebab menjadi seorang santri itu sangat mermbagakan dan bisa mendidik saya dan temen-temen untuk memperdalami ilmu agama. Ibarat kata sekali perahu didyung dua pulau terlewati. Sekolah di pesantren itu, ilmu agama dapet dan ilmu umum juga dapat. Rugi looh kalau tidak mondok,”pungkasnya. (Red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here