Yakini Eril Meninggal Dunia, MUI Jabar Serukan Umat Islam Shalat Gaib

0
18

Jawa Barat, (Duta Lampung Online) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi jawa Barat mengindikasikan, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra sulung Gubernur Jawa Barat Moch. Ridwan Kamil telah meninggal dunia terseret arus dan tenggelam di Sungai Aare, Bern Swiss. Untuk itu MUI menyerukan warga muslim untuk melakukan shalat gaib bagi almarhum Emmeril Kahn Mumtaz.

Seruan tersebut disampaikan melalui selembar surat ditujukan kepada para pengurus MUI kabupaten dan kota untuk menyampaikannya kepada masyarakat, agar Jumat (3/6/2022) melakukan shalat gaib di masjid atau mushala. Shalat gaib bisa dilakukan baik sebelum shalat Jumat atau ba’da shalat Jumat.

Seruan ditandatangani Ketua Umum MUI Provinsi Jabar Prof. Dr. K.H. Rachmat Syafei, Lc, M.A., dan Sekretaris Umum Drs. H. M. Rafani Achyar, M.Si tertanggal 2 Juni 2022/3 Zulkaidah 1443 H.

Ada dua alasan yang membuat MUI berkeyakinan bahwa Eril telah meninggal dunia seperti tertuang dalam seruannya yakni;

1. Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam. 2. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).

Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan meninggal dunia. Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga dan memperhatikan ketentuan syara, jenazah harus segera dishalatkan.

Karena jenazah tidak/belum ditemukan maka shalat jenazah dilakukan dengan cara shalat gaib untuk itu MUI Provinsi Jabar menyerukan seluruh umat muslim untuk melakukan shalat gaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada Jum’at, 3 Juni di setiap masjid/mushala yang bisa dilakukan sebelum salat Jum’at atau bada shalat Jum’at.

Di awal seruannya MUI juga turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan semoga Bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini. (Asep Dira)