Bandarlampung ( Duta Lampung Online)- Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan ( Kadiskes) Provinsi Lampung ,Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes, terkait empat pasien positif terkena virus corona, mendadak viral menjadi bahan perbincangan kalangan netizen di media sosial (Medsos) atau dunia maya.
Pasalnya pernyataan nekat yang dilakukan Kadiskes Rehana, membuat geram sejumlah netizen serta masyarakat terkait penanganan pasien yang terkena dampak positif virus covid-19. Sejumlah kalangan mengatakan Kadiskes Lampung diduga tidak ada trobosan untuk penangulangan pencegahan mewabahnya virus corono.
“Kadis Kesehatan gk punya terobosan utk menangani penyebaran virus Corona,”tegas salah satu akun facebook yang mengatasnamakan, Muhammad Salim di Group Relawan Dang Ike, pada Selasa (31/3/2020).
Halsenada juga diungkapkan oleh salah satu akun milik Dean Zandesko Diamengatakan jika Kepala Dinas Kesehatan ProvinsiLampung,Rehana tidak adainovasi atau trobosan.”
Ngk ada inovasi dan terobosan.. Sdh lama menjabat.. Cuma ritunitas aja,”ujar Dean Zandesko.
“Iyaaaaa lah…, Kalo ketahanan Phisik Amburadul….., percuma aja Hand Sanitizer…habis ber botol2…, sementara virus… jauh lebih tangguh daripada Phisik yang distirilkan,”tegas akun fb milik Supardi Syamsuddin, pada senin (30/3/2020).
“Copot saja Kadiskes Rehana. Dia tidak mampu tangani wabah virus corona,’ujar akun milik Sunan Nero.
“Sampai sekarang akibat tidak transfarannya pasien virus corona ahirnya masyarakat menolak jenazah pasien virus corono. Ini sangat fatal, bagaimanapun dia itu manusia, kasien keluarga pasien,’tegas akun Fb milik bunga Lestari.
“Biar hemat, gak mengeluarkan biaya. Krn hemat pangkal kaya,”sindir akun milik Fb Novri Yansyah.
“Sudah terlalu lama juga menjabat kepala dinas dan sudah patut di ganti,”tegas akun fb milik Romli Bae.
“Ngeri ya bang di Lampung pemerintah nya pada takut miskin bang gk kasihan dengan masyakat kecil,”kata Beri chandra.
Seperti kita ketahui, awal kekesalan warga atas keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menyebut empat pasien baru yang dinyatakan positif corona tak diisolasi di rumah sakit (RS).Menurutnya, empat pasien positif corona itu merupakan hasil tracing (melacak) terhadap salah seorang pasien positif lainnya. Ia mengklaim keempat pasien itu tidak mengalami gejala sakit.“Pasien positif di Lampung jadi 8 orang. Tapi yang empat (pasien) orang ini tanpa gejala apapun. Keempatnya dari hasil tracing,” kata Reihana, Senin (30/3/2020).
Meski begitu, Reihana enggan memberikan keterangan lebih rinci terkait pasien yang di-tracing tim Diskes Lampung. Ia juga menolak membeberkan asal daerah keempat pasien baru tersebut.“Yang jelas, (empat pasien) orang-orang ini antibodinya telah terbentuk. Jadi, walaupun sudah positif Covid-19, tapi tidak ada keluhan apapun,” ujarnya.
Ia pun menganjurkan empat pasien positif corona itu melakukan isolasi mandiri atau karantina mandiri di rumahnya masing-masing.“Tidak dirawat (di rumah sakit) karena tidak ada keluhan apapun. Mereka hanya terkonfirmasi positif,” tandasnya.Diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Lampung bertambah empat orang. Total sudah delapan pasien positif corona dan satu meninggal dunia, pada Senin (30/3/2020) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 10 orang, negatif 10 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 800 orang. (*).
Editor : Della
