JAKARTA ( DUTA LAMPUNG ONLINE )– Drama penyelamatan sandera selama 36 jam berakhir tadi pagi, Kamis (10/5/2018).Operasi penyanderaan sejumlah anggota Polri di Rutan Salemba ini sudah dilakukan sejak Selasa (8/5/2018).
Kerusuhan itu pun memakan korban dari pihak kepolisian. 5 Anggota polisi gugur dalam kerusuhan yang dipicu oleh napi terorisme.Satu napi terorisme juga meregang nyawa pada bentrok itu.
Menurut data ada 155 narapidana di dalam Rutan Salemba, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok. Polisi mengabarkan, seluruh blok sudah dikuasai oleh narapidana pada Rabu malam.
Kamis pagi, ratusan narapidana menyerahkan diri setelah polisi melakukan serangkaian tindakan. Tapi ada 10 napi terorisme yang bersikeras bertahan di dalam bangunan.
Hingga akhirnya, polisi melakukan penyerbuan ke dalam rutan. Siang tadi, sejumlah foto dan video beredar.
Foto-foto itu tak lain detik-detik narapidana menyerahkan diri ke polisi.
Tapi yang bikin kaget, raut muka para napi itu. Di antara mereka bahkan tampak tersenyum.
Dilansir TribunnewsBogor.com, dalam sejumlah foto, tampak terlihat tatapan mata tajam dari para napi teroris saat menyerahkan diri kepada polisi.Berikut ini foto dan video detik-detik napi teroris menyerahkan diri di Mako Brimob usai terjadi kerusuhan yang menewaskan lima anggota Polisi.Â
Ditjen Pas akan bekerja sama dengan Mako Brimob, Densus 88, BNPT, Polri, dan TNI untuk pemindahan para napi teroris.
Napi teroris akan diberikan pengamanan maksimal. Sistem perlakuan, pembinaan dan pengamanan akan diterapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku.
Pelaksanaan penempatan narapidana teroris, ucap Utami, akan disesuaikan dengan kapasitas yang memadai dan petugas pemasyarakatan yang telah dilatih.
“Mohon doanya agar pelaksanaan pemindahan dan penempatan hingga nanti pelaksanaan pembinaan mereka selama di NK berjalan lancar dan tidak terjadi gangguan yang berarti,” ucap Utami. (Rls).