Medan ( Duta Lampung Online)- Sungguh malang dan memilukan, seorang ibu rumah tangga tewas bersimbah darah akibat digorok oleh seorang Pria yang tak lain ternyata adalah suaminya sendiri, Indra Syahputra (34) pelaku adalah suaminya dengan tega dan sadis mengakhiri hidup istrinya dengan cara membacok dan menggorok istrinya Nurmaya Santi Siregar aliasMaya (26)th di Jalan Mandala by pass, kel. Bantan, kec. Medan Tembung. (23/10/2022). Dini hari.
Aksi pembunuhan keji itu dilakukan oleh Indra Syahputra (34)th warga Jalan Asrama, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia dengan menggunakan sebilah parang pelaku tanpa rasa iba langsung menggorok leher istrinya sendiri hingga tewas bersimbah darah sementara sang anak yang masih balita ikut menjadi korban kebiadaban sang ayah, balita tersebut menurut informasi yang beredar terluka cukup parah akibat sabetan parang dari Pria Biadab tersebut.
Menurut informasi yang beredar, korban Maya tersebut meninggal dunia, sementara sang anak terluka cukup parah akibat dibacok ayahnya dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Saksi mata Maysarah mengatakan, awalnya dirinya bersama korban Maya dengan menumpangi becak bermotor bertemu dengan pelaku Indra Syahputra di depan Unit Lantas Polsek Percut Seituan menjemput dua anaknya karena sebelumnya berada di penitipan anak.
Ketika bertemu antara pelaku dan korban terjadi cekcok mulut. Aku bersama korban dan dua anaknya lalu pergi meninggalkan pelaku,” katanya.
Lebih lanjut, Maysarah mengungkapkan, pelaku malah mengikuti dari belakang dengan mengendarai becak bermotor. “Nah, pas di Jalan Mandala By Pass pelaku langsung membacok dan menggorok leher istrinya dengan parang hingga meninggal dunia,” ungkapnya.
Peristiwa pembunuhan itu pun sontak mengejutkan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Melihat korban bersimbah darah dan tidak bernyawa, warga langsung menghubungi Polsek Percut Seituan untuk mengevakuasi jasad korban.
Tak lama berselang, personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di TKP langsung mengevakuasi jasab korban ke RS Bhayangkara.
Terpisah, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. “Ini lagi dibuat laporannya bang , sabar bung backetnya, Mohon bersabar untuk baket lengkapnya,” pungkasnya.
(Hrs / ShDt) (*)