Purbolinggo (Duta Lampung Online)- Bisnis budidaya jamur tiram bisa menjadi pilihan menarik, Budidaya jamur tiram menjadi salah satu jenis budidaya di bidang agribisnis yang banyak dilirik.
Seiring dengan kepopuleran jamur tiram yang mencuat dan digemari masyarakat. Sebagaimana kita tahu bahwa jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang memiliki kandungan banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Hal ini tentu juga merupakan sumber makanan sehat yang organik dan tanpa mengandung pestisida. Oleh sebab itu, maka tidak heran jika kini sajian jamur tiram dapat dengan mudah di temui baik dari warung pinggir jalan sampai restoran bintang lima.
Umumnya dalam budidaya jamur tiram dilakukan dengan media baglog dengan bahan utama ialah serbuk kayu. Namun, seiring dengan semakin meningkatnya permintaan produksi maka tentu harus ditemukan media tanam alternatif lain yang relatif lebih mudah ditemukan dan dengan harga murah.
Satu satu bahan yang sedang di kembangkan sebagai alternatif pengganti serbuk kayu adalah serbuk gergaji, yang pastinya memiliki struktur dan kandungan yang tidak jauj berbeda. bisanya para petani budidaya jamu tiram membeli baglog yang sudah siap semai kepada agen penjual baglog dengan masa panen selama 2 bulan dan dapat di petik atau di panen setiap hari dengan jumlah yang bervariasi, tentu semakin berkembangnya budidaya jamur tiram dimana-mana menjadikan petani budidaya jamur tiram ingin berinovasi hanya dengan modal yang sedikit yaitu dengan membuat sendiri baglog.
Umi pemilik budidaya jamur Tiram saat di wawancarai peliput kominfo menyampaikan “Saya buat sendiri mbak jadi beli serbuk gergaji nya terus saya open saya kasih obat karna kalau beli udah jadi 2500 per baglog nya sedangkan saya beli nggak sedikit butuh banyak kadang 2000-3000 baglog kan udah lumayan habisnya buat baglog aja jadi ya saya buat sendiri cari caranya gimana apalagi kan hidup di kampung pasti banyak banget yang punya serbuk gergaji dan cuma modal beli obat nya saja sama tenaga”,juma’at (29/11/2019)
Meskipun memakan waktu yang cukup lama dan sulit petani budidaya jamur tiram lebih senang melakukannya sendiri tanpa harus membeli baglog yang sudah jadi meskipun mendapatkan garansi dari agen baglog setiap baglog yang gagal siap untuk di tukarkan, namun untuk menghasilkan jamur yang berkualitas tentu serbuk gergaji pun tidak sembarangan di gunakan melainkan serbuk gergaji kayu jati hal ini di percaya memiliki kualitas terbaik meskipun serbuk gergaji jenis kayu apapun dapat di aplikasikan bersama campurannya yang lainnya untuk menghasilkan baglog.
Selain pemilihan jenis kayu tentu serbuk gergaji juga harus di lakukan pengkomposan terlebih dahulu hal ini agar serbuk kayu mudah untuk terurai bersama campuran lainnya dan menjadikan bahan lebih siap dan cepat untuk berjamur. Bukan itu saja pemberian bibit juga harus yang berkualitas karna akan beroengaruh dengan gagal dan berhasilnya baglog.
“Kalau saya sih pake kayu jati di campur katol,kapur sama obat nya saya juga milihnya yang bagus semua biar tumbuh nya juga bagus terus harus di open juga di open nya kira-kira 12 jam yang capek ya ngopen nya itu sih soalnya kan banyak dan lama tapi mending begini modal sedikit jadi banyak jadi untungnya juga banyak.” Ungkap Umi wanita (43th) tersebut.
Tentunya dengan menemukan cara alternatif dalam mengembangkan budidaya jakur tiram di harapkan dapat sedikit mengurangi modal yang besar dengan kualitas jamur yang sama dengan membeli baglog dari agen bagloh yang terpercaya. (Diskominfo Lamtim/Tri/Hendra*)
Editor : Evi