Duta Lampung online(DLO)-Usai seri kedua musim ini di Argentina. Sirkus MotoGP melanjutkan seri ketiganya di Sirkuit Austin, Texas, 21-23 April. Jelang MotoGP Austin 2017, Valentino Rossi rupanya masih menyesali kesalahannya di sana pada 2016, yang menurutnya sebagai momen fundamental dalam hasil akhir musim lalu.
Ya, pada MotoGP Austin2016 yang merupakan lomba seri ketiga musim lalu. Valentino Rossi tiba dengan hanya tertinggal 8 poin dari Marc Marquez di klasemen sementara.
Namun The Doctor malah gagal memangkas ketinggalan poin dari Si Bayi Alien di Austin. Pulang dari sana, Marquez yang finis terdepan membawa keunggulan 33 poin (dari sebelumnya 8 poin) atas Rossi, yang dalam balapan tersebut gagal menyelesaikan lomba akibat terjatuh pada tikungan 3 di lap ketiga.
Sejak itu, kepemimpinan klasemen pembalap MotoGP 2016 terus dikendalikan Marquez, walau Rossi meraih finis 1 dan 2 di MotoGP Spanyol dan Prancis (sementara Marc finis ketiga dan 13). Dengan diselingi kemenangan di MotoGP Catalunya, Rossi lagi-lagi harus nol poin di GP Italia (gagal mesin) dan Belanda (terjatuh), sementara Marc finis beruntun tiga kali di posisi kedua.
Pasca menang di MotoGP Jerman, Marquez main aman di Austria, Republik Ceko, Inggris, dan San Marino, sebelum menang lagi di Aragon dan mengunci gelar di Jepang, di saat Rossi dan Jorge Lorenzo terjatuh.
Mengevaluasi hasil musim lalu di MotoGP Austin, penting bagi Rossi untuk tidak mengulang hasil butut balapan tahun lalu di sana.
“Tahun lalu, Austin memainkan peran kunci dalam final akhir musim dan merupakan titik balik (pada musim lalu). Sama seperti apa yang terjadi pada saya di Mugello (MotoGP Italia di mana mesin YZR-M1 pacuannya mengalami masalah),” beber Rossi seperti dilaporkan Motorsport.
“Waktu itu (di lomba MotoGP Austin 2016) saya melaju sangat cepat. Pada sesi pemanasan, saya tidak jauh dari Marquez (tertinggal 0,1 detik) dan berharap menjalani lomba yang bagus. Namun saya membuat kesalahan, saya terjatuh dan dia (Marquez) menang,” kata Rossi bercerita lomba MotoGP Austin musim lalu.
Dengan hasil dua podium dari dua seri awal MotoGP 2017, Rossi berharap melanjutkan konsistensinya di MotoGP Austin akhir pekan ini. Masalah utamanya saat ini adalah dia mesti memangkas ketinggalan dari rekan setimnya di Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, sang pemenang dua lomba awal musim ini.
Namun ada satu lagi masalah Rossi untuk bagian depan motornya, yang menurutnya diakibatkan oleh kompon ban baru Michelin yang lebih lembut. Rossi dan sejumlah pembalap pun berharap, ban dengan permukaan yang lebih kaku (#70) yang sempat jadi polemik di MotoGP Argentina 2017, juga dibawa oleh Michelin ke Austin.sumber (NET)