Tanjung Redeb, (Duta Lampung Online) 2/12/2022. Inhouse Training Sinergitas Pentahelix sekaligus Louching Posko bersama Penanggulangan Bencana Kab Berau 1/12/2022.
Acara yang di gelar di Ruang Rapat Tangguh Kantor BPBD kab Berau di awali dengan Safety Breafing yang merupakan prosedur keselamatan yg ditujukan bagi setiap orang dan penjelasan potensi bahaya di seluruh kawasan ruang lingkup BPBD.
Mewakili Bupati Berau yg dihadiri oleh staf ahli bidang keuangan, Dandim 0902 Berau yg diwakili oleh Danramil, Kapolres Berau yg juga mengutus perwakilannya.
Hadir pula para kepala OPD dari Kecamatan dan Kelurahan serta unsur Pentahelix dari pemerintah, Relawan,Akademisi dan Ahli, Dunia usaha serta media.
H.Yusuf Gunawan selaku Sekretaris BPBD mangatakan” Tujuan dari pelaksana ini untuk menyamakan Presepsi pentingnya sinergitas Pentahelix penanggulangan bencana serta bisa memberikan pemahaman terkait prosedur penanggulangan bencana Berbasis Sinergitas serta teknik dan terbentuknya Posko Bersama Relawan Penanggulangan Bencana yang nantinya akan menjadi sarana koordinasi, komunikasi sehingga penanggulangan bencana dapat dilaksanakan secara cepat, tepat, efektif dan efisien” terangnya
“Adapun pembicara yg di hadirkan dari BPBD Berau,BMKG Berau, PMI Berau dan Basarnas Berau kemudian dari Akademisi, metode pelaksanaan penyampaian pemberi materi, diskusi, tanya jawab dan Lauching posko bersama serta sumber dana berasal dari APBD Kab Berau”, tutupnya.
Dalam sambutannya Bupati Berau menyampaikan pesannya, lewat Staf ahli bidang Keuangan Dan SDM Kab Berau, H.Jaka Siswanta “menyambut baik pelaksana kegiatan ini dalam membangun upaya kesadaran dan kewaspadaan bersama mengenai pencegahan Dan penanggulangan bencana di Kab Berau”, jelasnya.
“Penggabungan sinergisitas antara pemerintah, masyarakat, Pengurus Adat, Media, Akademisi hingga Badan Usaha untuk mengatasi masalah dan mengembangkan program dengan melibatkan mikro sektor untuk saling berbagi peran terutama dalam pencegahan dan penanggulangan Bencana Alam”, imbuhnya
“Sehingga dengan kegiatan hari ini dapat memaksimalkan terapan konsep Pentahalix dan difahami oleh seluruh sektor yang ada apapun instasinya semua punya peran masing-masing dengan tujuan hadir sebagai solusi untuk melaksanakan kerja kemanusiaan yang berkaitan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terangnya.
“Bahwasannya, bencana itu tidak bisa kita hindari, dimana saja, kapan saja, akan bisa terjadi, bencana itu yg bisa kita lakukan hanya meminimalisir kerugian baik jiwa ataupun materi”, tandasnya.(hdw)
