Lampung Selatan, Dutalampung Online – Pekerja proyek pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) di perbatasan Dusun Cilamaya dan Dusun Gubuk Seng, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan menemukan mortir yang terpendam dalam tanah, Minggu (8/5/2016).
Informasi yang dihimpun Lampung Post, mortir tersebut pertama kali ditemukan Harun, salah seorang pekerja proyek, yang sedang mengupas kelapa muda pada Minggu (8/5/2016) sore.
Ia kaget saat melihat sebuah besi dengan panjang sekitar 70 centimeter terpendam tidak jauh dari lokasinya duduk. Kemudian ia memanggil rekannya untuk menggali besi yang menyerupai mortir yang terpendam dalam tanah tersebut.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Hendrik pelaksana proyek dari PT Pembangunan Perumahan (PP). Hendrik kemudian melanjutkan temuan itu Babinkamtibmas dan dilaporkan ke Polres Lampung Selatan. Kemudian Senin (9/5/2016), Tim Gegana Polda Lampung turun kelokasi untuk mengevakuasi temuan mortir di Dusun Gubuk Seng tersebut.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Adi Ferdian Saputra membenarkan adanya temuan mortir oleh pekerja proyek JTTS di Bakauheni tersebut. Ia mengatakan mortir tersebut memiliki panjang 70 centimeter dengan diameter 25 centimeter.
“Memang warga yang bekerja di proyek JTTS menemukan mortir terpendam. Lalu melaporkan kepada polisi,” kata dia, seperti dilansir lampost.co.
Menurut dia, tim Gegana Brimobda Lampung telah datang ke lokasi untuk membongkar dan mengevakuasi temuan mortir tersebut.
“Sejauh ini, kita belum tahu apakah mortir tersebut aktif atau tidak,” jelas Kapolres.
Ia mengimbau pelaksana dan pekerja proyek untuk segera melaporkan kepada petugas jika kembali menemukan hal serupa di lokasi pembangunan JTTS.
“Kami harap pekerja proyek jalan tol ataupun masyarakat yang menemukan kembali mortir agar secepatnya melaporkan ke petugas,” tandas Kapolres. (*)
