BANDARLAMPUNG (DLO) – Untuk melihat situasi dan bertemu dengan warga yang tekena dampak bajir, Gubernur Lampung Ridho Ficardo pada Selasa (21/2) malam menyambangi beberapa titik di Kota Karang, Bandarlampung.Menurut gubernur, melihat situasi ini maka seluruh jajaran pemerintah provinsi, kota, sampai ke kelurahan harus bahu membahu melalui Dinas Sosial dan BPBD, untuk membantu warga yang terkena dampak.“Namun yang lebih penting bagi kita adalah solusi jangka panjang.
Apakah terjadi pendangkalan lumpur, apakah ada daerah resapan yang berubah fungsi, atau ada masalah di hulu. Cari solusi dan programnya,” kata Ridho.Ia menambahkan, tahun-tahun sebelumnya belum ada kejadian banjir luar biasa, dan itu artinya kini ada sesuatu yang berbeda.
“Kalau air pasang memang sudah terjadi sejak dulu, dan tidak ada banjir. Ini yang harus dicarikan solusinya sama-sama untuk meringankan beban masyarakat yang ada di sini,” jelasnya, saat berdialog dengan warga di lokasi.
Ridho mengatakan, untuk penanganan adanya memang di BPBD, sedangkan perencanaan ada di Bappeda. “Kompleksitas dari masalah ini yang melahirkan bencana. Penyelesaiannya mesti menyeluruh oleh orang-orang yang ahli,” tutupnya. (Sl)