Pringsewu (Duta Lampung Online)- Tamparan buat pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, terutama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan bupati setempat. Betapa tidak jalan raya di Kecamatan Ambarawa, mengalami rusak parah dan jika musim hujan seperti kubangan kerbau.

Padahal anggaran yang dikucurkan untuk insfrastruktur jalan bukan sedikit yakni puluhan miliar. Melihat kondisi tersebut masyarakat menilai musrembang dan perencanaan pembangunan yang selama ini dilakukan oleh sejumlah instansi terkait terkesan hanya sebatas diatas meja dan tidak sepenuhnya turun kelapangan untuk melihat langsung kondisi pembangunan yang ada.
Terpisah, Khawatir jalan berlubang sebagai penyebab kecelakaan, warga Ambarawa berinisiatif menananam pohon pisang sebagai tanda bahwa jalan tidak bisa dilalui dan juga sebagai bentuk sindiran pada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan.


Pantauan Duta Lampung Online, pada Jum’t (10/6), pada jam-jam sibuk kerja, kondisi jalan yang rusak tersebut sering menyebabkan kemacetan.
Dilokasi jalan yang rusak salah satu warga setempat, Agus, mengatakan, para pengendara harus hati-hati melintasi jalan tersebut, pasalnya saat musim hujan jalan seperti kubangan dan sangat licin.


Hal senada diungkapkan salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan, kondisi jalan yang rusak dan berlubang serta tergenang air hujan tidak jarang menyebabkan kecelakaan bila tak berhati-hati.
Narasum,ber berharap, pemerintah setempat, segera memperbaiki jalan tersebut, sebab jalan raya Ambarawa sebagai jalur penghubung antar kecamatan yang setiap hari dilalui oleh warga.
“Apalagi sebentar lagi musim mudik lebaran yang secara otomatis volume kendaraan bertambah,”pungkasnya. (Arif Hidayattulloh)