LAMPUNG BARAT, (Duta Lampung Online) – Masyarakat adat dari empat kepaksian kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak Lampung melangsungkan kegiatan Hippun adat yang di pusatkan di Gedung dalom kepaksian Nyerupa kecamatan Sukau Lampung Barat, Kamis (21/07).
Acara yang digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Sekala Brak III dihadiri oleh Sultan Sekala Brak yang dipertuan ke XXIII, Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPDB) Edward Syah Pernong, yang diwakilkan Putra Mahkota Pangeran Elprinse Syah Pernong, saibatin kepaksian Bejalan Diway, Sultan Jaya kesuma IV, Saibatin Kepaksian Belunguh, Sultan Junjungan Sakti, saibatin Kepaksian Nyerua, Sultan Pikulun Jayadiningrat selaku tuan rumah, para saibatin marga dan raja-raja jejukuan dari empat kepaksian.
Dalam sambutannya, Putra Mahkota kerajan adat Paksi Pak Sekala Brak kepaksian Pernog, Pangeran Elprinse Syah Pernong mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam melestarikan adat budaya yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
Mewaliki masyarakat adat, putra mahkota juga menyampaian ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah bersinergi dengan masyarakat adat dalam membangun daerah. ” Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadikan suksesnya pembanguna daerah,” kata pangeran saat diminta tanggapan.
Sementara Saibatin Kepaksian Nyerupa, Sultan Pikulun Jayadiningrat, mengatakan para saibatin dari empat kepaksian mendukung penuh upaya pemerintah daerah dalam melestariakn adat dan budaya di bumi Beguai Jejama tersebut, pihaknya juga mengapresiasi langkah pemerintah yang memfasilitasi kegiatan hippun adat sebagai bagian dari upaya menyerap aspirasi masyarakat adat dalam pembangunan daerah.
Wakil Bupati Lampung Barat, Makmur Azhari dalam sambutannya mengatakan pemerintah daerah selama ini beruapaya untuk terus konsisten dalam melestarikan adat dan budaya masyarakat Lampung Barat.
Dikatakan Makmur sinergitas antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang selama ini berjalan dengan baik mampu menggeliatkan berjalannya roda pembangunan di bumi Beguai Jejama Sai Betik. Atas dukungan masyarakat, program pemerintah berjalan dengan baik, terciptanya situasi keamanan.” Kata Makmur.
Bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap pelestarian adat budaya lanjut Wakil Bupati yaitu melalu kegiatan yang dituangkan dalam program pemerintah daerah. Salah satunya kata dia, kegiatan hippun adat yang masuk dalam rangkaian kegiatan Festival Sekala Brak III, merupakan upaya pemerintah daerah dalam menyerap asprisasi masyarakat adat yang nantinya menjadi perhatian pemerintah daeah dan dituangkan dalam program pembangunan.
” Jadi hasi dari hippun adat ini, akan menjadi masukan bagi pemerintah daerah yang akan dituangkan dalam program pembangunan kedepan,” kata Makmur.
Makmur berhadap kedepan, Hippun adat yang menjadi rangkaian kegiatan festival sekala brak telah ditetapkan sebagai agenda tahunan pemerintah daerah Lampung Barat, tidak hanya diikuti oleh para saibatin dari empat kepasian melainkan juga melibatkan beberapa masyarakat adat, baik marga Liwa dan para tokoh adat lainnya yang ada dj lampung Barat. (Iwan)