Lampungtengah (Dutalampung Online)- Kedatangan Bupati Lampung Tengah, DR. Ir. Mustafa dalam sidak ronda di Seputih Surabaya dan Buminabung disambut histeris warga setempat, Minggu (26/6/2016), dini hari.
Aktivitas ronda yang sebelumnya berjalan normal, mendadak ramai menyusul kedatangan bupati yang mendadak tersebut. Tak hanya warga yang sedang melakukan ronda, sejumlah ibu-ibu yang sedang mempersiapkan menu santap sahur juga heboh keluar rumah untuk sekedar melihat bupati mereka.
Ronda dilakukan Bupati Mustafa dengan mengelililingi sejumlah poskamling untuk memastikan bahwa aktivitas ronda berjalan baik. Tak hanya itu, lampu penerangan jalan juga menjadi perhatian Mustafa dalam sidak tersebut.
“Dari hasil pantauan saya malam ini, Alhamdulillah aktivitas ronda warga sudah berjalan cukup baik. Lampu penerangan juga sudah memadai, mudah-mudahan hal ini terus ditingkatkan sehingga tercipta lingkungan yang kondusif dan aman,” ungkapnya disela-sela sidak.
Dia menambahkan, mewujudkan Lampung Tengah yang aman menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya saat ini. Khususnya menjelang mudik lebaran tahun ini, Lampung Tengah harus aman, sehingga tidak ada rasa takut warga yang hendak mudik atau pulang ke kampong halaman.
“Lampung Tengah harus aman. Ketika keamanan dapat terwujud, diharapkan dapat memudahkan peningkatan sektor-sektor lainnya seperti ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kalau wilayah kita aman, mudah-mudahan ekonominya juga meningkat,” imbuh Mustafa.
Dia berharap warga dapat menjaga konsistensi budaya ronda di wilayahnya masing-masing. Tanpa peran masyarakat, akan sulit bagi pemerintah mewujudkan perubahan. “Keamanan Lampung Tengah menjadi tanggung jawab bersama, masyarakat saya harap ikut berperan aktif di dalamnya,” harap bupati muda ini.
Dari pantauan media, selain melain melakukan sidak ronda, Bupati Mustafa juga menyempatkan diri untuk mengunjungi sejumlah kediaman warga. Bupati bahkan membaur dan bersantap sahur dengan warga, kedatangan bupati setempat yang secara tiba-tiba dikediaman warga buat sejumlah warga terharu dan menangis.(Rls*)