PESAWARAN (DLO) – Minimnya stok bantuan logistik dari pemerintah untuk para korban bencana banjir yang melanda ratusan rumah di wilayah Kabupaten Pesawaran, memaksa dilakukannya pemberian dengan sistem skala prioritas.
“BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) masih melakukan pendataan ke semua kecamatan, melalui camat masing-masing untuk memberikan bantuan logistik,” ujar Kepala BPBD Pesawaran, Mustari, Selasa (21/2).
Ia menguraikan, bantuan yang akan disalurkan kepada para korban tersebut belum sepenuhnya bisa mengakomodir jumlah keseluruhan, harus berdasarkan skala prioritas, mengingat stok logistik yang masih minim.
“Yang jelas untuk rencana pemberian bantuan ini, kami akan lakukan pemetaan terlebih dahulu yang bertujuan nantinya agar betul-betul tepat sasaran. Paling tidak memang yang sudah kesulitan untuk mendapatkan makanan, itu yang didahulukan,” ungkapnya.
Mustari menambahkan, bentuk logistik yang akan disalurkan itu meliputi air mineral, mie instan, tikar, dan alat untuk mandi. “Empat item itu kita dapat dari provinsi. Mudah-mudahan secepatnya kita salurkan,” jelas dia.
Berdasarkan data yang telah dihimpun BPBD Pesawaran, lanjutnya, hingga pukul 02.00 Wib Selasa (21/2) kemarin untuk jumlah sementara desa yang terkena banjir yakni Kecamatan Gedongtataan 12 desa, Teluk Pandan 2 desa, Punduh Pedada 2 desa, Way Rilau 7 desa, Kedondong 2 desa, dan Negerikaton 4 desa.
“Untuk sementara baru enam kecamatan yang baru kami himpun datanya. Itu juga diperoleh melalui komunikasi dengan camat. Sementara untuk daerah yang belum terpetakan, itu karena camatnya sedang tidak bisa dihubungi,” tuturnya.
Dia memaparkan, akibat bencana banjir yang melanda selain harta benda dan rumah warga, juga terdapat satu korban jiwa yakni Rizki (10) warga Desa Padang Manis, Way Lima. Meninggal akibat hanyut terbawa arus sungai.
“Untuk sementara ini Kecamatan Tegineneng yang masih masuk zona aman dari banjir. Sedangkan yang mesti diwaspadai Kecamatan Negerikantor, karena hingga saat ini Air Way Sekampung kondisinya semakin naik,” tutupnya. (sl)
