Bali, (Duta Lampung Oline) – Nasib tak bisa ditolak, sial tak terhindar. Sebuah kejadian menimpa seorang wartawan, penanggung jawab media online di Denpasar Bali, Mubinoto Amy (40). Pasalnya, niat baik untuk mengembalikan ponsel yang ia temukan di toilet Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat dirinya kembali dari Jakarta tujuan Bali malah justru ditahan polisi, Minggu (5/6/2022).
Dalam hal ini terkesan ada unsur jebakan yang sudah jadi Modus Baru kejahatan .
“Saya dari Jakarta tujuan Bali pada hari Rabu (1/6/2022) dengan menumpang penerbangan Air Asia QZ- 7524 dari Bandara Seokarno-Hatta dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai sekira pukul 00.45 WITA. Di toilet saya menemukan dua unit ponsel yang kemudian saya amankan.
“Saya buru-buru karena rekan saya sudah menunggu lama di parkiran bandara untuk menjemput,” ujar Amy melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/6).
“Karena sudah larut saya langsung istirahat. Besoknya saya baru cerita ke kawan-kawan soal penemuan HP itu dan bertanya bagaimana cara mengembalikannya,” tambahnya.
“Baru pada hari Jum’at saya disarankan untuk memposting penemuan HP itu di media sosial melalui akun rekan yang masih satu group dengan mencantumkan nomer kontak saya pribadi,” jelasnya.
Pada hari Sabtu (4/6) siang, Amy melanjutkan, ada seseorang yang menghubungi dirinya dan mengaku sebagai pemilik ponsel tersebut.
“Kami sudah komunikasi dengan Roger, orang yang ngaku kehilangan HP itu dan kami sepakat untuk bertemu hari Minggu. Tapi pada Sabtu malam saya dapat informasi kalau rekan saya yang memposting di media sosial ditangkap polisi dari Polres Bandara Ngurah Rai,” terangnya.
Mendengar informasi tersebut, Amy dengan beberapa rekannya mendatangi Mapolres Bandara Ngurah Rai dengan membawa ponsel tersebut untuk mengembalikan kepada pemiliknya.
“Saya juga ditelpon anggota kepolisian dari Polres, katanya pemilik juga ada di sana. Tapi sampai di sana pemilik tidak ada dan saya malah di BAP serta tidak boleh pulang”,ujarnya
Akibat peristiwa tersebut kini Amy masih ditahan di Polres Bandara Ngurah Rai untuk menanti proses selanjutnya. Sementara itu, Roger yang mengaku pemilik ponsel saat dikonfirmasi melalui ponselnya belum merespon. (Tim/ SH)