LAMPUNG TENGAH, (Duta Lampung Online) – Seperti diberitakan sebelumnya bahwa SD Negeri 2 Sridadi Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah kondisinya rusak parah, pasalnya sejak berdiri tahun 1975 lalu sampai kini belum pernah direhab sehingga fisik bangunan SD tiga lokal tersebut nampak reot dan memprihatinkan. Seiring musim hujan ini keadaan SD tersebut kini semakin parah. Namu kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlanjut meski dalam kondisi tidak nyaman.
Bahkan sempat terjadi insiden beberapa tahun lalu, adalah Ridwan seorang guru kelas saat sedang mengajar di ruang kelas IV tertimpa plapon. Padahal menurut keterangan Ridwan, waktu itu tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba plapon jatuh dan menimpa tubuhnya seketika ruang kelaspun menjadi gaduh.
Bangunan yang kini telah mencapai 41 tahun jika dilihat dari jauh tampak tak ada masalah, namun jika dilihat dari dekat dan masuk ke ruang kelas akan terlihat kerusakan dimana-mana. Faktor usia menjadi pemicu rusak dan lapuknya bangunan SDN 2 Sridadi tersebut terutama bagian kap yang sudah amblas disana-sini dan plapon dari bahan triplek yang sebagian besar telah runtuh. Untuk menjaga agar kap penyangga genteng tetap utuh pihak sekolah berupaya menyangga dengan beberapa kayu balok/sinta.
Seperti diakui kepala SDN 2 Sridadi, Tapip Triono, S.Pd, gedung sekolah yang dipimpinnya kini sangat memprihatinkan dan butuh direhab. “Kami telah beberapa kali mengirim proposal kepada pihak terkait, tapi sampai kini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki,” bebernya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ada wacana pengosongan gedung, selanjutnya kegiatan KBM akan dilaksanakan di unit gedung yang lain dengan sistem pagi sore. “Wacana pengosongan gedung harus melalui persetujuan berbagai pihak terutama UPTD Pendidikan, jika diizinkan kami akan laksanakan kegiatan KBM dengan system pagi sore,” jelas Tapip.
Agar tidak terulang kembali insiden yang lebih parah Tapip berharap kepada Pemda Lampung Tengah dalam hal ini pihak terkait segera mencairkan dana untuk merehab gedung tiga lokal SDN 2 Sridadi yang kini usianya suda renta agar tercipta KBM yang aman, nyaman dan kondusif. (Amien Kae)