Selama Operasi Patuh,1.064 Pengendara di Pesawaran Kena Teguran

0
25

Pesawaran (Duta Lampung Online)- Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2020 digelar, Satlantas Polres Pesawaran memberikan 1.064 teguran kepada pengendara, baik pengguna sepeda motor maupun mobil.

“Pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau hari ini yang terakhir. Kita sudah melakukan selama 14 hari mulai dari tanggal 23 Juli-5 Agustus,” kata Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP I Wayan Budiarta, Rabu, 5 Agustus 2020.

AKP Budiarta mengatakan Operasi Patuh digelar untuk memberikan teguran bagi para pengendara yang bandel, tidak menggunakan kelengkapan saat berkendara baik itu tidak menggunakan helm maupun tidak melengkapi surat-surat kendaraan.

Dirinya mengatakan dari 1.064 teguran yang diberikan, didominasi oleh para pengendara sepeda motor mencapai 70% dari jumlah teguran.

“Kita menegur para pengendara yang melanggar secara kasat mata saja, seperti tidak menggunakan helm, spion tidak dipasang. Kemudian untuk pengendara roda empat biasanya tidak menggunakan safety belt, dan juga surat-surat banyak yang mati pajak,” kata dia.

Dia mengatakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelengkapan atribut maupun surat-surat saat berkendara, pihaknya bakal memasang banner yang berisi tentang imbauan di lokasi-lokasi yang dapat dilihat oleh masyarakat.

“Kalau imbauan sudah berkali-kali kita berikan, hanya saja disini masih kurangnya kesadaran masyarakat kita. Namun, ini menjadi pacuan bagi kami agar terus-menerus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keselamatan saat berkendara,” kata dia.

Menurutnya, pada pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau tahun ini sedikit berbeda, mengingat pelaksanaannya tahun ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

“Jadi kami bukan hanya mengingatkan masyarakat tentang keselamatan saat berkendara saja, tapi juga mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker saat menjalankan aktivitas di luar rumah dan jauhi kerumunan orang banyak,” kata dia.

(Rilis /Lampungpost)

Editor: Dewi Andayani