BANDAR LAMPUNG – Duta Lampung Online (DLO) – Aksi penyegelan gedung fakultas yang dilakukan puluhan pengunjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli IAIN (AMPI), Jumat (20/5/2016), berlangsung ricuh. Selain menyegel, demonstran juga melakukan sweeping dan meminta semua dosen dan mahasiswa untuk keluar dari gedung Fakultas Syariah.
Dekan Fakultas Syariah Alamsyah sempat berdebat dengan mahasiswa yang berunjuk rasa. Awalnya Alamsyah tidak mau keluar dari ruang kerjanya. Namun, akhirnya ia pun bersedia keluar dan meninggalkan gedung dekanat.
“Saya menyesalkan aksi yang mereka lakukan, menyegel dan mencoret pintu gedung,” katanya.
Pupung, salah satu demonstran, menuntut Rektor IAIN Raden Intan untuk turun dari jabatannya, Pihaknya meminta kampus untuk menghentikan infak yang dibebankan kepada semua mahasiswa.
“Kami mintahapuskan pembatasan waktu aktivitas mahasiwa dan turunkan oknum yang terlibat aksi represif kepada mahasiswa,” katanya, seperti dilansir lampost.co.
Unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan pekan lalu. AMPI meminta pihak IAIN mencabut pembekuan terhadap UKM Seni Budaya Islam, menghentikan praktek infaq yang diwajibkan kepada semua mahasiswa,(*).