Sebagai Bentuk protes Warga tanam Pohon Pisang di jalan.

0
39

SEKAYU – ((Duta Lampung Online) Sebanyak 2 pohon pisang ditanam ditengah ruas jalan Sekayu – Muara Teladan, tepatnya di Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Sabtu, (11/03/2023).

Pohon pisang sengaja ditanam warga sebagai bentuk protes atas rusaknya jalan yang tak kunjung diperbaiki. Warga beserta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gebrak Sriwijaya menuntut pihak Pemerintah Musi Banyuasin atau pihak terkait bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan semakin hancur dan nyaris tidak bisa dilewati oleh pengendara.

Jalan ini merupakan jalan akses utama masyarakat dengan status jalan Kabupaten Musi Banyuasin, Jalan penghubung antar Kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin.

Bentuk kerusakan jalan tersebut seperti aspal mengelupas, berlubang yang sangat dalam sehingga menjadi kubangan air.

Warga yang kesal atas kerusakan itu lantas menanam pohon pisang dikubangan air dijalan berlubang sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung turun tangan

“Aksi tanam pohon pisang ini sebagai bentuk protes ke pihak terkait karena jalan tidak diperbaiki. Kerusakannya sudah parah, akibat lubang yang sangat dalam sehingga kalau hujan jadi kubangan, kalau kemarau berdebu tebal” kata salah seorang warga, kinun saat dibincangi.

Seingat saya, jalan ini udah lama dibiarkan berlubang, kondisi kerusakan jalan tersebut diperparah lubang yang sangat dalam.

Menurut Endri Rudiadi, SH., Sekretaris LSM Gebrak Sriwijaya protes ini sebagai bentuk aspirasi warga karena pihak terkait Pemerintah Musi Banyuasin tidak bisa turun tangan untuk memperbaiki, sebab jalan ini milik Pemkab Musi Banyuasin.

“Kita prihatin dengan kondisi jalan begini, karena jalan ini akses vital bagi masyarakat lalu lalang”

Terutama anak-anak sekolah yang lewat, pedagang bermotor, kita kasihan jalan mereka terhambat,bahkan tidak jarang jatuh terpeleset akibat jalan berlubang sangat dalam.

“Oleh sebab itu kita minta kepada pihak terkait Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk segera memperbaiki agar jangan sampai terjadi yang tidak di inginkan kepada pengguna jalan” tutup Hendri.
(PWDPI).