TANGGAMUS, (Duta Lampung Online) – Pasangan Bakal Calon Bupati Hi. Samsul Hadi dan Balonwabup Hi. Nuzul Irsan, Rabu (10/1) siang melangsungkan deklarasi pencalonan Pilkada Tanggamus 2018.
Usai seremoni deklarasi, mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus diiringi kesenian tradisional reog dan perwakilan Kepaksian Sekala Brak. Deklarasi pasangan berjargon SEHATI itu dipusatkan di rest area Pekon Gisting Bawah, Gisting.
Selain dihadiri ratusan simpatisan dan massa pendukung, deklarasi tersebut juga dihadiri enam ketua partai politik pengusung dan empat ketua partai politik pendukung.
Mengawali orasi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Tanggamus Azuwansyah yang berperan sebagai orator, membakar semangat semua pendukung dengan yel-yel kemenangan SAM-NI.” Bupati… Samsul Hadi!!, Wakil Bupati… Nuzul Irsan!!, Samsul-Nuzul… Pribumi!!, Menang!! Menang!! Menang!!” seru Azuwansyah yang disambut riuh-rendah para pendukung.
Dalam sambutan singkatnya, Samsul Hadi merasa sangat bersyukur karena akhirnya tiba pada waktu deklarasi dan pendaftaran ke KPU Tanggamus. Dia mengatakan, Kabupaten Tanggamus telah 21 tahun mekar dan mandiri dari induknya, Kabupaten Lampung Selatan.
“Potensi sumber daya alam dan manusia Tanggamus sangat luar biasa. Banyak kekayaan Tanggamus yang tidak dimiliki kabupaten lain. Oleh karena itu agar Tanggamus bisa maju dan berkembang, harus dipimpin putra daerah. Bukan oleh orang asing,” seru Samsul disambut tepuk tangan ratusan pendukung.
Jika pemimpinnya bukan orang yang mengerti “denyut jantung” Bumi Begawi Jejama, sambung dia, maka lagi dan lagi Tanggamus hanya akan menjadi ‘korban” eksploitasi. SAM-NI mendaftar ke KPU pada hari terakhir jadwal pendaftaran. “Pilihlah pemimpin berdasarkan rasional, bukan emosional. Kami Samsul Hadi-Nuzul Irsan, mohon doa dari Bapak/Ibu sekalian dan para partai pengusung serta pendukung,” tandas dia.
Sebelum bertolak ke Kantor KPU Tanggamus yang berlokasi di komplek perkantoran pemkab setempat, SAM-NI secara simbolis menerima bendera pataka enam partai pengusung dan empat partai pendukung sebagai simbol pemberian dukungan.
Deklarasi dihadiri Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Tanggamus Azuwansyah (orator), Ketua Partai Persatuan Pembangunan Jukman Efendi, Ketua Partai GERINDRA Darussalam, Ketua Partai Demokrat Abdul Aziz Dzikri, Ketua Partai HANURA Munawir Khoirul Basri, Partai GOLKAR Musni Nafis. Enam partai tersebut merupakan partai pengusung SAM-NI.
Sebagai partai pendukung, antara lain Partai PERINDO yang dihadiri Ketua Fatahul Anwar, Ketua Partai Republik, Ketua Partai Berkarya Ismail Kardi, dan Ketua Partai Bulan Bintang Roni Rasyid. (Sl/Ist/*)