TERIMAKASIH Pak Jenderal Dewan Pembina, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia ( PWDPI) yang sudah berkenan menjadikan saya bagian dari Keluarga Besar Lamban Gedung Kuning (LGK). Saya bangga menggunakan baju kebesaran LGK dan Salam Lampung yang saat ini sudah mendunia.
Salam Lampung atau sering disebut salam “L” pertama kali diviralkan Oleh Dang Gusti Ike Edwil panggilan dari Irjen. Pol (P). DR. Drs.Hi. Ike Edwin,.S.Ik,.SH,.MH,.MM, hingga dikenal mendunia.
Salam Lampung juga salah satu simbol pemersatu orang Lampung serta sarana salah satu mengenalkan adat dan budaya hingga kemanca Negara (Dunia). Sehingga tidak sesikit pejabat-pejabat tinggi negara kita ikut serta mengucapkan salam Lampung dengan simbol “L”. Jika anda main kelampung sudah tidak asing lagi pemendangan saat foto bersama keluarga, pejabat, ormas bahkan foto sendiri menggunakan simbol salam Lampung.
Jika selintas salam Lampung mungkin hal yang remeh atau sepele. Namun dibalik viralnya salam Lampung adalah salah satu bukti masyarakat lampung ikut serta melestarikan adat dan budaya Lampung yang dicintai.
Salam Lampung Juga Salah satu simbol kearifan lokal, yang mana dengan Salam Lampung masyarat dari berbagai macam kalangan khususnya di Tanah Lado ini secara tidak sadar menghilangkan perbedaan dan terasa hidup penuh dengan rasa persaudaraan serta keakrapan dengan sesama.
Semoga salam Lampung yang pertama kali diviralkan oleh Dang Ike Edwin ini bisa dilestarikan sepanjang masa.
Saya bangga jadi orang Lampung terlebih orang Lampung memiliki simbol yakni salam “L” yang tidak semua daerah bisa memiliki atau melakukannya simbol yang dimiliki oleh orang Lampung. Tidak percaya silahkan buktikan pakai salam daerah kalian menggunakan jari. Pasti sulitkan..Hhhheee…?
Salam Lampung bermartabat. Orang beradat, pasti punnya adab. Orang beradab pasti orang baik.
Tabikpuuuunnn…!
Jawab…Iya Puuuuunnn…!!
Wassalamualaikum, wr,,wb.
By : Ketum DPP PWDPI
M.Nurullah RS.
