Metro (Duta Lampung Online) – Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSUAY) Kota Metro kembali merawat satu pasien diduga terjangkit corona atau berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Hal itu diungkapkan juru bicara Tim Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Metro Nasir AT, Selasa, 24 Maret 2020.
Nasir menerangkan bahwa pasien yang berusia dua tahun enam bulan asal Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tersebut masuk ruang isolasi RSUAY pada Selasa, 24 Maret 2020 setelah muncul gejala Covid -19 usai diajak orang tuannya ke Jawa Barat menghadiri sebuah acara.
“Hari ini ada balita masuk ruang isolasi RSUD A Yani setelah muncul gejala covid-19 usai diajak orang tuanya ke Jawa Barat. Warga Lampung Timur, kondisinya saat ini sudah di ruang isolasi dengan suhu tubuh 38°C, mengalami batuk pilek serta sesak nafas,” ungkapnya.
Menurut dia, hari ini PDP tersebut akan diambil sampel swab dan akan dikirimkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sebelumnya, RSUD Ahmad Yani juga sempat merawat satu PDP yang juga berasal dari Kabupaten Lamtim. Namun setelah melalui pemeriksaan dan masa isolasi, PDP tersebut sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.
Dia juga menyebut, saat ini jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Kota Metro mencapai 129 orang. Sepuluh orang dari jumlah tersebut, diketahui baru pulang dari luar negeri.
“ODP kita 129 orang, sepuluh dari luar negeri, delapan yang lama, dua baru datang dan 119 orang dari kota-kota yang terinfeksi Covid-19,”katanya.(Rilis)
Editor : Della