Lampung Utara ( Duta Lampung Online ) Uang tunai Rp 164 juta raib dalam aksi kejahatan modus pecah kaca mobil di Jalan Ahmad Akuan, Kotabumi, Lampung Utara, Senin (1/11/2021).
Aksi pelaku yang diduga berjumlah tiga orang itu diduga terekam kamera pengawas (CCTV).
Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Lampung Utara Bripka Untung Sarwono mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Anggota Tekab 308 Polres Lampung Utara juga mengumpulkan keterangan dari warga yang melihat kejadian tersebut.
“Kita sudah ambil sidik jarinya di kaca mobil yang pecah. Tapi hasilnya tidak optimal karena kacanya pecah seribu,” ujarnya.
Diduga, kejadian tersebut terekam kamera CCTV milik warga.
Namun, Untung tak mau berkomentar lebih lanjut.
“Kalau teknis, Pak Kasat yang bisa jelaskan. Saya cuma olah TKP aja,” kata dia.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa paku yang diduga sebagai alat pelaku untuk membocorkan ban mobil korban.
Baca juga: Modus Kejahatan Pecah Kaca Mobil Sedang Marak di Bandar Lampung, Uang Ratusan Juta Raib
Paku ini diperoleh dari tukang tambal ban yang didatangi oleh korban.
Pelaku 3 Orang
Pelaku pecah kaca mobil di Kotabumi, Lampung Utara diduga berjumlah tiga orang.
Mereka memiliki tugas masing-masing.
Kejahatan jalanan modus pecah kaca mobil dialami Anton Cawis Utomo (30), warga Dusun III Margorejo, Desa Margorejo, Kotabumi Utara, Lampung Utara, Senin (1/11/2021).
Ia kehilangan uang ratusan juta dalam peristiwa tersebut.
Satria, saksi mata, menerangkan, pelaku berjumlah tiga orang.
Dua orang berboncengan sepeda motor seperti Suzuki Satria FU.
Seorang lagi naik sepeda motor Yamaha Aerox.
“Ada yang di atas motor. Ada yang ambil tas dari dalam mobil. Ada yang mengamati situasi sekitar,” katanya.
Satria menjelaskan, pelaku yang membawa motor Aerox bertugas mengamati keadaan sekitar.
Sedangkan pelaku yang dibonceng sepeda motor Suzuki Satria beraksi memecahkan kaca mobil korban.
Menurut Satria, kejadiannya berlangsung sangat cepat, yakni kurang dari lima menit.
“Tasnya kan dibekap dengan tangan, jadi gak kelihatan. Cepat juga kejadiannya,” bebernya.
Namun, ia tidak sempat mengingat ciri-ciri ketiga pelaku mengingat kejadian sangat singkat.
Namun, ia mengatakan, pengendara motor Suzuki Satria dan Yamaha Aerox memakai helm full face.
Sedangkan yang memecahkan kaca dan mengambil uang tidak mengenakan helm.
“Yang ambil uang pakai kemeja kotak-kotak,” ujarnya.
Setelah berhasil menggasak tas berisi uang, ketiganya memacu motor ke arah Sribasuki, Kotabumi, Lampung Utara.
Namun tidak ada yang mengejar para pelaku tersebut.
Sementara Andi, tukang tambal ban, mengaku tidak mengetahui persis ciri-ciri pelaku.
Sebab dia saat itu hendak menyeberang jalan.
Sementara pelaku beraksi dari sisi kiri mobil.
“Saya kaget pas korban teriak mobilnya dibobol orang,” katanya.
Rp 164 Juta Raib
Dalam kejadian itu, korban harus rela kehilangan uang ratusan juta yang baru diambilnya di bank.
Anton menceritakan saat itu baru mengambil uang di Bank BRI Cabang Kotabumi, Senin (1/11/2021).
Uang sebanyak Rp 164 juta itu dimasukkan ke dalam tas.
“Diletakkan di bawah jok belakang,” ujar Anton.
Anton menjelaskan, uang itu rencananya dipakai untuk membeli karet.
Ia pun meletakkan uang itu di bawah jok belakang.
Korban juga tidak merasa curiga saat ban mobilnya bocor.
“Saya kira wajar di jalan alami pecah ban,” ucap dia.
Saat hendak menambal ban itulah korban baru menyadari kaca mobilnya sudah pecah.
Setelah mendatangi tukang tambal ban, ia kaget mendapati kaca kiri bagian belakang mobilnya sudah pecah.
Ia pun semakin terpukul begitu mengetahui uang di mobilnya ikut raib.
Setelah itu, korban menghubungi keluarganya untuk mendampinginya melapor ke pihak berwajib.
“Saya masih syok saat ini. Saya langsung lapor ke Polres Lampung Utara,” jelas dia.
Aksi pencurian pecah kaca mobil terjadi di Lampung Utara.
Pelaku beraksi di Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Senin (1/11/2021) sekitar pukul 13.10 WIB.
Peristiwa itu dialami Anton Cawis Utomo (30), warga Dusun III Margorejo, Desa Margorejo, Kotabumi Utara, Lampung Utara.
Dia mengatakan, awalnya ia mengambil uang di bank menggunakan mobil Toyota Avanza Veloz BE 1889 KW.
Ia bersama istri dan dua anaknya.
“Saya habis ambil duit dari bank,” ujarnya.
Di tengah perjalanan, ia berhenti karena ban mobilnya bocor.
Ia lalu membelokkan mobilnya ke arah Jalan Ahmad Akuan untuk menambal ban.
Saat itulah ia terkejut melihat kaca mobil sebelah kiri belakang sudah pecah.
“Uang yang ditaruh di belakang juga raib,” jelasnya.