RIBUAN PENERIMA KPM BANSOS KOSONG

0
11

Pati, (Duta lampung Online) – Ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Pati menerima kartu bantuan sosial (bansos) yang bersaldo kosong alias Rp. 0.- Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapainya 7 ribu KPM. (25/6/2022)

Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, Tri Haryumi mengungkapkan masalah ini terjadi dikarenakan beberapa faktor.

Salah satunya, penyalur kartu bansos, yakni Bank BRI baru menyalurkan kartu pada 2022 ini. Padahal, seharusnya bantuan sudah disalurkan pada 2021. Ini membuat, KPM tak bisa mencairkan bansos sehingga pemerintah pusat menarik bantuan itu. Mengingat, berdasarkan regulasi, bantuan ditarik bila tak dicairkan selama lebih dari tiga bulan.

“Sebab tak tersalurkan ada beberapa hal. Di antaranya, tak terdistribusinya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) oleh Bank BRI, karena ada Nomor Induk Kependudukan (NIK) tak padan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapi), ada pula yang (sudah) meninggal,” ungkap Tri Haryumi.

“Peraturannya jangan sampai dicairkan melebihi tiga bulan. Kalau melebihi akan di Cut off (dicabut). Tujuh ribuan itu seharusnya disalurkan pada tahun lalu. Jadi sama saja mimpi. Sudah dikasih kartu tapi ndak ada isinya. Kasian yang mendapat kartu itu,” lanjut dia.

Ia mengaku sudah menyurati pihak BRI Pati untuk menanyakan masalah ini dan progres perkembangan penyaluran bantuan pada 2021-2022. Akan tetapi, pihaknya belum mendapat balasan.

“Yang jelas, BRI ini harus transparan. Kami sudah menyurati untuk memantau retribusi Bansos sudah terealisasi berapa. Tapi ini belum ada jawaban,” tandasnya.

Pimpinan Bank BRI Cabang Pati Muhammad Ridwan mengaku, pihaknya belum mengetahui persoalan tersebut. Persoalan tersebut akan dicek kembali.

“Saya belum mendapat laporan mengenai hal itu. Saya akan cek,” pungkasnya. Sholihul)