GAMBIR – Massa pendemo Ahok mulai mengamuk, Jumat (4/11/2016) malam, sekitar pukul 18.30. Massa mengamuk usai Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi waktu 2 minggu untuk menyelesaikan kasus penistaan Agama oleh Ahok.
Pendemo Ahok menginginkan Ahok segera ditangkap dan ditahan pada Sabtu (5/11/2016). Kericuhan pun terjadi akibat keputusan itu. Massa yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat yang memulai aksi kericuhan.
Massa dari organisasi HMI yang berada di barisan yang memulainya. Mereka melempari botol-botol minuman ke arah barikade polisi bertameng. Polisi yang berjejer pun bertahan dengan memakai formasi merapat dengan tameng-tamengnya. Tapi lemparan terus dilakukan.
Massa kemudian mulai melempar batu dan memukulkan kayu ke arah tameng-tameng polisi yang berada di barikade paling depan. Bunyi tubrukan batu dan benda-benda lain ke tameng pun terdengar bergemuruh. Aksi itu terjadi sekitar setengah jam.
Baru berhenti setelah Adzan dikumandangkan dan seorang pria bersorban bicara dari atas mobil polisi. “Islam tidak begini, tenang dulu,” teriak pria itu.
Sesaat massa mulai menghentikan serangan sampai kemudian tenang. (Wp).