Program PDAM di Kecamatan Simpang Pematang ‘Ngangkrak’

0
226
Mesuji (Duta Lampung Online)-Program pemerintah daerah kabupaten mesuji melalui dinas pekerjaan umum kabupaten mesuji terkesan gagal dalam menanggulangi kebutuhan  sarana air bersih bagi masyarakat.
Seperti yang terlihat pada pembagunan unit PDAM  pada program PDAM yang di pungsikan bagi warga di kecamatan simpang pematang dan sekitarnya,
Bangunan PDAM yang berdiri sejak tahun 2013 tahun lalu ini kian menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat sekitar.
Sementara program PDAM yang di nilai menelan anggaran Ratusan juta pada tahun 2013 ini hanya di pakai selama kurun waktu 2 bulan sejak awak bangunan tersebut rampung di bangun,
“Ya.. pada tahun 2013 masyarakat memang kesulitan mencari sarana air bersih, karna memang masyarakat membutuhkan air  bersih, pada saat itu masyarakat yang ingin memiliki air bersih harus membayar sejumblah uang kepada pengurus PDAM di desa simpang Pematang,” Jelas An warga desa simpang Pematang.
Saat ini, kondisi PDAM- tak dapat di pakai mengingat kondisi air tak dapat di konsumsi seperti air bersih lainnya, warna airnyapun kuning dan lengket, sogyanya pembagunan PDAM yang menelan biaya cukup besar ini hanya bertahan.
Ia melanjutkan, pembagunan sarana PDAM yang di bagun di  lahan fasilitas desa simpang pematang degan luas lahan sekitar 1/4 Ha ini tak mampu bekerja maksimal, degan kata lain, program PDAM ini hanya menghabiskan anggaran saja.
Sangat di sayangkan, program untuk kepentingan masyarakat luas ini harus berakhir tragis,
Sementara Hinga berita ini di terbitkan kondisi bangunan PDAM tak kunjung di fungsikan dan kian menjadi sorotan masyarakat di kecamatan simpang pematang. (Riken)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here