Bali ( Duta Lampung Online)- Sebagai bagian kegiatan Presidensi G20 di Indonesia, BSN bersama World Standard Cooperation (WSC) – yang terdiri dari International Electrotechnical Commission (IEC), International Organization for Standardization (ISO), dan International Telecommunication Union (ITU) – serta partisipasi dari World Trade Organization (WTO), menyelenggarakan G20 International Standards Summit 2022 di Bali, Kamis (20/10/2022).

Dalam pertemuan mengenai standardisasi ini, Kepala BSN dan para pemimpin organisasi standar internasional mengajak para pemimpin dunia untuk meraih tujuan yang menjadi isu prioritas G20 2022, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan; serta tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui penyusunan kebijakan yang mengacu pada standar internasional.
Melalui International Standards Summit 2022, Badan standar internasional — IEC, ISO dan ITU — mendesak para pemimpin dunia untuk mengakui, mendukung, dan mengadopsi standar internasional guna memenuhi tujuan G20 yang ditetapkan dalam tema “Recover Together, Recover Stronger”. Ketiga badan global tersebut mengeluarkan deklarasi bersama pada acara International Standards Summit di Bali yang didukung oleh perwakilan standardisasi dari negara-negara G20.
Para petinggi organisasi standar internasional yaitu Sekretaris Jenderal IEC Philippe Metzger; Sekretaris Jenderal ISO Sergio Mujica; dan Direktur Biro Standardisasi Telekomunikasi ITU, Chaesub Lee; bersama dengan Kepala BSN, Kukuh S. Achmad menerangkan tentang pentingnya standar internasional dalam isu prioritas G20 serta pencapaian tujuan SDGs.
Dalam International Standards Summit 2022, para tokoh standardisasi dari mancanegara juga memaparkan korelasi standar internasional dengan isu prioritas G20 2022 dan SDGs.
Side Event G20 ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto secara daring.
( SHDt/dt)(*)



















