JAKARTA – Presiden Joko Widodo memuji perkembangan pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) Lampung tahap I ruas Bakauheni—Terbanggibesar. Sebagai apresiasinya, Jokowi langsung meminta pembangunan tol tahap II ruas Terbanggibesar—Kayuagung dibangun tahun ini.
Presiden mengatakan hal itu pada acara penandatanganan penuntasan biaya atau financial closing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang (Jawa Tengah) senilai 4,2 miliar dolar AS dan lima ruas jalan tol di Indonesia termasuk Lampung di Istana Negara, Kamis (9/6/2016).
Proyek tol yang disebutkan Joko Widodo yaitu Tol Manado—Bitung (Sulawesi), Tol Balikpapan—Samarinda (Kalimantan), Tol Pandaan—Malang (Jawa Timur), Tol Serpong—Balaraja (Banten), dan Tol Terbanggibesar—Kayuagung (Sumatera).
“Saya minta kepada investor agar proyek ini jangan mundur. Di 2019, sesuai janjinya, harus selesai. Pasti saya cek dua-tiga kali ke lapangan. Malah proyek penting seperti ini pasti saya ikuti,” kata Presiden, pada acara yang juga dihadiri Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo itu, seperti dilansir lampost.co, kemarin.
Bahkan Jokowi meminta empat provinsi, yakni Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Jawa Timur, dan Banten, mencontoh progres tol Lampung terkait pembebasan lahannya. Presiden juga mengapresiasi dukungan Gubernur Lampung Ridho Ficardo. “Saya sangat mendukung percepatan proyek itu untuk mengurangi beban jalan provinsi yang biasanya dilewati kendaraan berat agar segera pindah ke tol,” kata Ridho, menanggapi apresiasi Presiden itu.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan lima proyek ruas tol yang akan dibangun memiliki panjang total 390 kilometer. Perinciannya, Tol Manado—Bitung sepanjang 39 km, Tol Balikpapan—Samarinda (99 km), Tol Pandaan—Malang (37 km), Tol Serpong—Balaraja (30 km), dan Tol Terbanggibesar—Kayuagung (180 km).
Lima Pintu Tol
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga menyetujui lokasi lima pintu tol usulan Kabupaten Lampung Tengah, Tulangbawang Bawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji. Antara lain STA 28,0 di Way Pengubuan, STA 61,5 di Way Kenanga, STA 44,5 di Tulangbawang Tengah, STA 79,0 di Banjaragung, dan STA 99,100 di Simpangpematang.
Sekretaris tim percepatan pengadaan lahan tol, Zainal Abidin, mengatakan dokumen perencanaan pembangunan JTTS tahap II ruas Terbanggibesar—Kayuagung telah rampung.
“Sudah selesai. Untuk tindak lanjut penetapan lokasi, akan disahkan dengan SK gubernur,” kata Zainal, kemarin. Dengan penandatangan dan kepastian Pemerintah Pusat, pihaknya berharap sosialisasi tol tahap II segera berjalan.
“Dengan kepastian dana bisa segera berjalan karena anggaran untuk pembebasan lahan ini yang sedang ditunggu. Pemprov hanya memfasilitasi pembebasannya,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan itu, (*).