OKU-SUMSEL (DLO)-Puluhan karang bunga berjejer di depan Markas Polres Ogan Komering Ulu (Mapolres OKU) Rabu, 4 Mei 2017, karangan bunga tersebut dikirim oleh masyarakat, pejabat, pengusaha bahkan pejabat publik yang ditujukan kepada Kepolisian.
Karangan bunga tersebut berisi bentuk dukungan masyarakat terhadap Kepolisian untuk memberantas kelompok radikalisme dan premanisme yang saat ini tengah meresahkan masyarakat dan dinilai sudah mulai membahayakan dan mengganggu ketertiban umum.
“Kami mendukung Kepolisian dalam memberantas Radikalisme dan Premanisme,” Isi karangan bunga yang dijejer depan di pintu masuk Mapolres OKU yang dikirim oleh masyarakat kelurahan Sukajadi.
Irham (34) salah satu warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur mengaku saat ini premanisme mulai dirasakan mengganggu ketertiban di tengah masyarakat.
Menurutnya jika sebelumnya para preman ini hanya menguasai kawasan terminal atau pasar saja, namun saat ini sudah hampir setiap tempat dikuasai oleh preman bahkan di manfaatkan sejumlah perusahaan untuk menjadi tukang tagih hutang bayaran (debt Colecktor).
“Kami mendukung langkah Polisi dan TNI untuk memberantas para preman dan kelompok radikalisme karena saat ini sudah mengkhawatirkan terlebih kelompok radikalisme sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah, dan kita khawatir anak-anak kita menjadi korban,” ungkap Irham.
Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari melalui Kabag Ops Kompol Yuskar Efendi SH, M.Si mengungkapkan saat ini memang pihaknya tengah fokus dalam memberantas kelompok radikalisme dan para preman, baik dijalan maupun preman-preman ‘berdasi’ untuk menjaga ketertiban umum.
Terkait dengan banyaknya karangan bunga yang dikirim masyarakat, dikatakan Yuskar, hal tersebut merupakan tanda bukti bahwa masyarakat menginginkan rasa aman dan bentuk dukungan serta support bagi Kepolisian untuk memberantas aksi premanisme dan aksi radikalime yang menjadi musuh bersama.
“Kita berterima kasih atas dukungan masyarakat untuk langkah Polri dalam menciptakan Kamtibmas di OKU khususnya, terus terang hal ini menjadi penyemangat kami dalam memberantas para preman dan kelompok radikal,” kata Yuskar.
Tak hanya di Mapolres OKU, sejumlah Polsek juga menerima karangan bunga dari sejumlah elemen masyarakat dengan isi yang sama. Untuk saat ini Kepolisian sendiri tidak ada operasi terkait premanisme tersebut, namun dikatakan Yuskar pihaknya akan mulai bergerak untuk membersihkan wilayah hukumnya dari aksi para premanisme serta kelompok radikal.
“Kita juga mendapat informasi jika karangan bunga juga dikirim ke Polsek jajaran kita, untuk saat ini memang belum ada operasi untuk para preman, namun kita sudah berkomitmen untuk menciptakan OKU ini bersih dari para pelaku radikal dan premanisme,” pungkas Yuskar.
Hingga Berita ini siturunkan karangan bunga di Mapolres OKU terus berdatangan untuk memberikan dukungan kepada Kepolisian, termasuk dari sejumlah politisi juga tampak terlihat mengirimkan karangan bunga untuk memberikan dukungan tersebut.(*)
Sumber : Berita Sebelas.com