Polisi Bekuk Tersangka Curat, Pelaku Masih SMP

0
147
Foto: Ilustrasi

BANDAR LAMPUNG (DLO) – Petugas Unit Reskrim Polsekta Kedaton, meringkus dua tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) modus bobol toko. Pelaku masih dibawah umur, ditangkap saat sedang nongkrong tidak jauh dari rumahnya, Sabtu (4/2) malam.

Kedua tersangka berinisial AS (14) dan MAP (14), pelajar SMP, warga Kedaton, Bandarlampung.

Kapolsekta Kedaton, Kompol Bismark mengatakan, tersangka ditangkap karena melakukan pencurian di toko mainan “Wong Toys” milik korban Surahno (31) di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Sidodadi, Kedaton, pada Sabtu (31/12/2016) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.

“Kedua tersangka, ditangkap saat sedang nongkrong bersama teman-temannya tidak jauh dari rumah mereka,” ujarnya, Minggu (5/2/2017).

Menurutnya, selain tersangka AS dan MAP, masih ada dua tersangka lain yang saat ini masih dalam pencarian petugas.

Bismark menambahkan, dari hasil pemeriksaan, tersangka AS dan MAP mengakui sudah empat kali melakukan aksi pencurian dengan modus membobol toko. Keduanya juga mengaku, ada dua rekan lain yang terlibat aksi pencurian tersebut.

“Dari empat aksinya, toko mainan ‘Wong Toys’ milik korban Surahno, sudah dua kali dibobol para tersangka. Untuk toko lainnya, saat ini masih dalam penyelidikan petugas,” ujarnya.

Petugas menduga komplotan AS cs sudah lebih empat kali melakukan pencurian di wilayah Kedaton.

Bismark mengutarakan, saat menjalankan aksinya, para tersangka berbagi peran. Tersangka AS dan MAP bertugas masuk ke dalam toko mengambil barang-barang berharga yang ada di dalam. Sedangkan dua tersangka lainnya yang saat ini masih buron, menunggu di luar mengawasi situasi sekitar.

Dari dalam toko mainan anak-anak “Wong Toys” tersebut, kata Bismark, para tersangka berhasil menggasak 10 unit mobil mainan jenis RC, uang tunai Rp1 juta dan beberapa alat mainan lainnya. Barang-barang hasil curian tersebut, dijual tersangka ke orang lain (penadah) dengan harga bervariasi.

“Modusnya, para tersangka masuk ke dalam toko melalui lantai atas toko dengan memanjat tembok. Lalu merusak pintu dan jendela kaca, dengan besi dan pisau,” terangnya. (SL)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here