PESAWARAN, (Duta Lampung) – Pemilihan kepala desa pergantian antarwaktu (PAW) Sukaraja memunculkan empat nama bakal calon (balon) dari tiga calon yang berhak maju sesuai Peraturan Bupati (Perbup).
Ketua pelaksana pilkades Auli menjelaskan pada Selasa (12/4) lalu, telah dilaksanakan tes serta hasilnyapun sudah diberikan. Tes itu diikuti lima balon kades.
“Kelima peserta itu di antaranya, Robi mendapat nilai 13, Rusdi 12, Firman dan Indra 11, serta Junaidi dengan nilai 10 dari 20 soal yang diberikan. Junaidi dinyatakan tidak lolos. Dalam Perbup hanya dinyatakan ada 3 calon yang akan dilaksanakan pemilihan,” kata dia, Kamis (15/4).
Sedangkan, lanjut Auli, di antara balon ada 2 balon kades yang mendapatkan nilai sama, sehingga panitia tidak dapat memajukan keduanya dalam pemilihan kades PAW Sukaraja.
“Kalau dua-duanya kita majukan, panitia telah melanggar Perbup, yang menyatakan bahwa calon kades PAW hanya diperbolehkan untuk tiga calon saja. Sehingga, kami panitia pelaksana desa melakukan musyawarah hari ini. Tujuannya, agar bersama-sama mencari solusi yang terbaik, untuk kelancaran musdes pemilihan kades Sukaraja,” katanya.
Sedangkan Pj Kepala Desa Sukaraja Martini, diwakili Sekdes Dayan Fahmi, meminta kepada balon kades agar dapat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan saja.
“Saya yakin semua balon kades mempunyai visi misi yang sama, yaitu memajukan Desa Sukaraja. Sehingga, kami minta dirembuk agar pemilihannya bisa berjalan,” kata dia.
Sedangkan Camat Gedongtataan M Iqbal, diwakili Sekcam Zainal Abidin menjelaskan, panitia pengawas Kabupaten Pesawaran telah melaksanakan tugasnya dengan melakukan tes tertulis. Dan seyogyanya apabila ini pemilihan serentak lima orang sudah mencukupi.
“Namun, karena ini pemilihan PAW, di Perbupnya hanya tiga orang yang dapat mengikuti tahap selanjutnya. Dengan diambil dari ranking satu, dua, dan tiga. Tapi, di Sukaraja ranking tiganya ada dua orang, jadi kita yang hadir dalam musyawarah ini bagaimana caranya mencari solusinya,” ujarnya.
Zainal juga menambahkan, apabila panitia pelaksana dapat menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah, selesaikanlah pada hari ini. Dan apabila tidak dapat secara musyawarah berilah waktu untuk dua balon agar mereka dapat berdiskusi.
“Kalau memang sudah tidak ada jalan keluar, kita laporkan hasil ini kepada pantia pengawas kabupaten biar mereka yang menentukan. Dan, kemungkinan besar akan dilaksanakan lagi tes, agar mendapatkan tiga calon sesuai Perbup,” jelasnya.
Sedangkan Firman, seorang Balonkades Sukaraja meminta kepada seluruh panitia agar balonkades yang memiliki nilai sama dapat dipilih oleh beberapa masyarakat yang memiliki hak suara, guna mengetahui siapa balon yang dapat masuk ketiga besar. (sbc)